Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk serius menjalankan pembatasan kegiatan yang dijalankan di Pulau Jawa dan Bali, khususnya untuk daerah prioritas, dalam mengendalikan penyebaran covid-19. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 wilayah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Banten, dan Bali, kemarin.
"Ini merupakan PSBB yang pertama kali dilaksanakan serentak dengan skala yang cukup masif. Dan memang untuk Jawa problema untuk pandemi ini tidak ringan, karena terdapat 150 juta penduduk dalam satu pulau dan tidak ada batas alam. Dengan banyaknya daerah administrasi provinsi, kabupaten/kota maka memang perlu ada keserentakan, ini pertama kali kita serentak, jadi mohon dukungan dari semua daerah, jangan sampai nanti ada daerah yang kendor atau tidak melaksanakan," jelasnya.
Baca juga: Vaksin Sinovac Halal, Masyarakat Diharap Bersedia Divaksin
Pembatasan aktivitas masyarakat di beberapa daerah prioritas Pulau Jawa dan Bali akan berlangsung pada 11 hingga 25 Januari 2021. Tito meminta daerah konsisten melaksanakannya sehingga tidak ada efek pimpong terhadap penambahan kasus covid-19.
"Hanya 2 minggu, satu saja yang tidak melaksanakan atau kendor itu akan mengakibatkan terjadinya efek pimpong, tidak berhasil, nanti dia akan pimpong ke daerah yang berhasil menurunkan. Oleh karena itu, ini sama-sama konsisten, jadi mohon kepada Bapak/Ibu Gubernur, kepala daerah mari kita laksanakan 2 minggu ini sekalian ketat, kemudian bila perlu bisa dikembangkan ke daerah lain yang sesuai dengan data daerah-daerahnya, selain daerah yang memang mungkin sudah disampaikan," tegasnya.
Dia juga meminta kepala daerah untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait, demi menyukseskan kebijakan serta menurunkan kurva penularan covid-19.
"Kemudian mengenai masalah koordinasi, ini aturan sudah dibuat, tapi ini perlu dilaksanakan koordinasi bukan hanya dengam Forkopimda dan Satgas Covid yang harus kompak, tapi juga dengan stakeholder yang ada, misalnya asosiasi restoran, asosiasi hotel, ini diberikan penjelasan, sehingga mereka ngerem dari dalam," tuturnya. (OL-4)
Ani juga menambahkan perkembangan kasus COVID-19 dari Januari 2025 sampai dengan saat ini cenderung turun.
Meski begitu, Budi meminta masyarakat tetap tenang terutama bagi yang sudah divaksin. Menurutnya, varian virus covid-19 yang menyebar saat ini tergolong tidak terlalu berbahaya.
Saat seluruh dunia bergerak menuju normalitas, Tiongkok bersikukuh dan memaksakan kebijakan nol Covid, yang akhirnya ditentang oleh mayoritas rakyat China.
KASUS covid-19 di Jakarta terpantau naik 38%. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pun mengimbau agar warga yang belum melakukan vaksinasi booster agar segera melalui vaksinasi.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai akhir Oktober 2022 untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un menyelenggarakan sebuah upacara sebagai bentuk terima kasih para petugas medis militer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved