Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Menteri Sosial Tri Rismaharini bergerak cepat untuk mengatasi orang-orang terlantar di Jakarta yang dilakukannya sejak hari pertama bertugas sebagai Menteri Sosial RI.
Risma melakukan pendekatan dan mengajak orang–orang terlantar yang masuk sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraaan Sosial (PPKS) agar bersedia mengikuti keterampilan di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur” Bekasi.
Risma kembali mengajak tiga orang untuk tinggal sementara waktu di balai milik Kementerian Sosial RI tersebut.
Baca juga: Eijkman: Vaksinasi Dilakukan Setelah Dapat Izin Darurat
Pertama, Irman Yudha, 48, yang sudah 1 setengah tahun lalu berprofesi sebagai pemulung botol bekas. “Dulu, sebelum keadaan seperti sekarang ini saya bekerja di sebuah LotteMart, ” ungkap Irman ketika ditemui Risma, Rabu (6/1).
Kedua, seorang anak muda asal Bekasi Timur, Firman Utina, 17, yang sudah setahun ini menjadi seorang pemulung di Ibu kota Jakarta.
“Awalnya, saya ingin kerja di Tanggerang ikut tema jadi pelayan di sebuah rumah makan, tetapi sesampainya di sana justru tidak jelas dan harus kemana hingga kehabisan ongkos serta berujung menjadi pemulung, ” ujar Firman.
Ketiga, M. Rohim, seorang pria kelahiran Blora 1984 adalah seorang driver ojek online, namun gegara motor ditarik oleh leasing akhirnya tidak bisa menarik gojek online lagi.
“Saya tinggal bersama keluarga di sebuah kontrakan di Buaran. Namun, saya khawatir bakal diusir dari kontrakan karena sudah 2 bulan tidak mampu lagi membayar sewa, ” kata Rohim.
Ketiganya bersedia mengikuti ajakan Mensos untuk tinggal di balai tapi sebelumnya oleh personel Tim Reaksi Cepat (TRC) mereka dibawa ke kantor Kementerian Sosial untuk menjalani assessment awal, sekaligus mendapatkan makan dan cek sesuai dengan protokol kesehatan, berupa rapid tes.
Tahap selanjutnya, pesonel TRC bersama petugas dari balai mengantarkan 3 orang PPKS dan intervensi berikutnya mengikuti berbagai macam keterampilan, di antaranya pembuatan pupuk kompos, mencukur rambut, beternak ikan lele, serta montir mobil.
Layanan sosial yang diberikan kepada pemulung membuktikan bahwa Kemensos hadir di tengah warga yang membutuhkan untuk meningkatkan dan mengembangkan keberfungsian sosial dari para PPKS tersebut.(H-3)
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Penataan PKL di area SGC membutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar berjalan aman dan kondusif.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dari sekitar 7.000 perusahaan di berbagai kawasan industri.
Kemensos memberikan layanan rehabilitasi sosial intensif kepada MAS, 14, anak yang diduga membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Banjir di Kabupaten Demak mencapai tingkat terparah yang berdampak kepada lebih dari 93 ribu jiwa.
Kemensos menyerahkan bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) anak dan pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, kemarin.
Program rehabilitasi sosial juga sejalan dengan tujuh agenda pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Dua PROPER Emas diraih oleh Pabrik Tuban, Jawa Timur (SIG) dan Pabrik Indarung, Sumatra Barat (PT Semen Padang)
ANAK-anak Indonesia saat ini berada dalam situasi rentan karena banyak orang yan tidak bertanggung jawab, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan tempat bermain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved