Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Gempa Tektonik 5,8 SR Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

Ferdian Ananda Majni
07/1/2021 09:05
Gempa Tektonik 5,8 SR Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa tektonik mengguncang Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis dini hari (7/1).(Dok BMKG)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,8 Kota Bengkulu dan sekitarnya sekira pukul 00.28 WIB Selasa (7/1). Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,7.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,44 LS dan 102,51 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km arah Selatan Kota Tais, Kabupaten Seluma, Bengkulu pada kedalaman 64 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya Kamis (7/1).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," sebutnya

Baca juga: Dominasi Langit Jakarta Hari Ini Berawan

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kota Bengkulu IV - V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Manna IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kepahiang III - IV MMI, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Argamakmur, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah, dan Lahat III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)

Pesisir Barat dan Liwa II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya

Begitu juga hingga pukul pukul 01.05 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pungkasnya.

Ia juga mengimbau warga agar memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum warga kembali kedalam rumah

Sementara itu, gempa besar juga terjadi pada Kamis dini hari (7/1) sekitar pukul 03.59 WIB. Gempa dengan M6,4 berada pada lokasi 71 km barat daya Bone Bolango - Gorontalo. Pusat gempa berkedalaman 131 km dan berdasarkan pemodelan tidak memicu tsunami.

Berdasarkan informasi Pusdalops BPBD Kabupaten Bone Bolango, gempa terasa sedang sekitar 5 detik di Bone Bolango. Pantauan setempat mencatat tidak ada masyarakat yang keluar rumah.

Sementara itu, berdasarkan kekuatan gempa dengan skala MMI, BMKG merilis sebagai berikut, II-III MMI di wilayah Gorontalo, II-III MMI Luwuk, II MMI Manado, II MMI Bolsel, II MMI Ternate, II MMI Tidore, II-III MMI Morowali, II MMI Labuha dan II-III Boroko Bolmong. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya