Perangi Covid-19, FKM UI Susun Strategi PARC-19

Faustinus Nua
05/1/2021 11:40
Perangi Covid-19, FKM UI Susun Strategi PARC-19
PROTOKOL KESEHATAN: Polisi berpakaian sipil bermain musik saat sosialisasi penerapan protokol kesehatan di depan pos pengamanan di Surabaya.(ANTARA/ Didik Suhartono)

FAKULTAS Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bersama Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) DKI Jakarta, bekerja sama menyusun dokumen perencanaan dan evaluasi untuk kegiatan Perang Akar Rumput Covid-19 (PARC-19).

PARC-19 merupakan strategi perang total yang melibatkan semua elemen masyarakat untuk memastikan masyarakat itu sendiri tetap sehat dan dapat bertahan hidup dalam situasi pandemi.

“Dalam strategi ini, aksi-aksi berbasis komunitas berbasis masyarakat sangat dikedepankan. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya pemberdayaan kapasitas, agar masyarakat dapat menjalankan aksi-aksi tersebut, terutama pada kelompok masyarakat urban poor. Kelompok ini yang tinggal di daerah lingkungan miskin dan padat penduduk,” ujar Ketua Tim Penyusun PARC-19 Kemal N. Siregar dalam keterangan resmi (5/1).

Dosen FKM UI itu menjelaskan bahwa salah satu bentuk upaya pemberdayaan kapasitas adalah dengan melakukan kegiatan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kegiatan sanitasi lingkungan. Sehingga, masyarakat memiliki pengetahuan yang benar tentang covid-19 dan memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan secara benar.

Kegiatan sanitasi lingkungan terutama ditujukan untuk memusnahkan sumber atau media penyebaran covid-19 di lingkungan sekitar dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, serta pemantauan secara rutin agar tidak timbul kasus baru.

“Pemberdayaan langsung dengan cara terjun langsung ke kelompok urban poor sangat penting dalam menghadapi pandemi. Kelompok masyarakat ini sangat rentan, karena memiliki tingkat awareness yang sangat kurang terkait pandemi, sehingga diperlukan dukungan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya aktif dan komprehensif untuk membantu kelompok ini dapat bertahan di tengah pandemi,” imbuhnya.

Adapun, konsep PARC-19 telah disosialisasikan melalui kegiatan advokasi ke berbagai instansi dan pemegang kebijakan sejak Februari 2020. Dalam hal ini, IAKMI Jakarta telah aktif bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya, diantaranya adalah FKM UI, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, FKM Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan berbagai lembaga swadaya masyarakat lainnya untuk sama-sama melakukan intervensi di tingkat akar rumput.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya