Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Menristek: GeNose Sudah Dipesan 1000 Unit

Faustinus Nua
01/1/2021 17:25
Menristek: GeNose Sudah Dipesan 1000 Unit
Satu set peralatan GeNose(MI/HO UGM)

MENTERI Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa ada pihak yang tertarik dengan alat deteksi virus korona GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM). Inovasi skrining yang baru diperkenalkan beberapa waktu lalu itu langsung mendapat pesanan sebanyak 1000 unit.

"Sebagai info, ada satu perusahasn langsung pesan 1000 unit GeNose," ungkap Bambang kepada Media Indonesia, Jumat (1/1).

Menristek tidak menyebutkan perusahaan yang telah memesan alat deteksi virus tersebut. Namun, dia memastikan GeNose dengan kelebihannya akan menarik banyak peminat. "Saya tidak berhak memberitahu (pembelinya)," imbuhnya.

Baca juga: Ini Strategi Satgas Covid-19 Target Kesembuhan 100 Persen

Dia mengatakan GeNose akan diproduksi pada Februari 2021 dengan kapasitas 5 ribu unit. Selanjutnya, penjualan akan dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi.

"Penjualan dilakukan masing-masing pihak karena sudah ada industri yang memproduksi dan distribusi. Kita belum minta laporannya," jelas Bambang.

Sementara, untuk alat deteksi virus korona buatan anak bangsa lainnya CePAD mempunyai kapasitas produksi hingga 500 ribu unit. Bahkan inovasi skrining buatan Universitas Padjajaran itu sudah lebih maju dengan ditunjuknya perusahaan BUMD di Jawa Barat sebagai distributor.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya