Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNTUK memberikan rasa percaya terkait keamanan vaksin covid-19, Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu memastikan dirinya bersedia menjadi yang pertama disuntik vaksin.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menegaskan akan melakukan hal yang sama.
"Kalau bapak Presiden disuntik sudah pasti Menteri Kesehatannya juga harus disuntik duluan," kata Menkes Budi saat konferensi pers di Biofarma Bandung, Rabu (30/12).
Baca juga: DPR Minta Kemenkes Perbaiki Komunikasi Publik Soal Vaksin Covid-19
Namun, ia melanjutkan, yang harus terlihat itu Presiden karena menterinya bertugas untuk menjaga keamanan Presiden.
"Cuma yang kelihatan di meja itu harus Presidennya duluan tidak boleh kementerian karena kita harus menjaga keamanan bapak Presiden," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Menkes pun mengatakan persetujuan dilakukannya vaksinasi covid-19 tahap awal akan dimulai sekitar satu atau dua minggu lagi untuk kelompok prioritas, lalu memikirkan untuk distribusi vaksin agar bisa sampai ke pelosok Indonesia.
"Kami memikirkan distribusi vaksin ini ke seluruh pelosok indonesia dalam waktu yang singkat untuk bisa diberikan mulai ke tenaga kesehatan, tenaga publik dan juga seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.(OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved