Soal Penanggulangan Covid-19, PBNU: Koordinasi Masih Lemah

Cahya Mulyana
30/12/2020 02:05
Soal Penanggulangan Covid-19, PBNU: Koordinasi Masih Lemah
Seorang anak melintasi mural terkait protokol kesehatan di wilayah Tangerang, Banten.(Antara)

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai negara perlu berbenah dalam penanggulangan covid-19. Mengingat, upaya melawan covid-19 belum sesuai harapan akibat lemahnya koordinasi antarinstansi.

"PBNU melihat lemahnya koordinasi antara pusat dan daerah dalam menanggulangi dan mengendalikan pandemi covid-19. Sejumlah keputusan terlihat tumpang tindih," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat memberikan keterangan resmi, Jakarta, Selasa (29/12).

Menurutnya, penanggulangan pandemi covid-19 di Tanah Air masih diwarnai unsur politik. Dalam hal ini, yang melatarbelakangi kebijakan antarelemen pemerintah. Padahal, keselamatan penduduk merupakan prioritas utama di atas kepentingan politik.

Baca juga: Pemerintah Tempuh 5 Jalur Diplomasi Amankan Vaksin Covid-19

Diketahui, kurva kasus covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga saat ini, lebih dari 720 ribu orang yang terinfeksi covid-19. PBNU pun meminta pemerintah segera memperbaiki koordinasi dan fokus dalam penanganan pandemi.

"PBNU juga mengajak semua komponen masyarakat untuk lebih meningkatkan kedisiplinan. Sebagai upaya bersama untuk memutus rantai penyebaran covid-19," imbuh Said.

Selain itu, pihaknya mendukung pemerintah dalam upaya vaksinasi covid-19 gratis untuk masyarakat. "Ini menunjukkan pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga," pungkasnya.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya