Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

NU Nilai Koordinasi Penanganan Korona Lemah

Cahya Mulyana
29/12/2020 23:27
NU Nilai Koordinasi Penanganan Korona Lemah
Ilustrasi(AFP)

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai negara perlu berbenah dalam penanggulangan covid-19. Perang melawan virus korona belum sesuai harapan akibat koordinasi antarinstansi masih lemah.

"PBNU melihat masih lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menanggulangi dan mengendalikan pandemi covid-19. Sejumlah keputusan terlihat tumpang tindih," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat memberikan keterangan resmi pada acara yang bertajuk Refleksi 2020 dan Taushiyah Kebangsaan di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (29/12).

Ia mengatakan penanggulangan pandemi ini masih terdapat unsur politik yang melatarbelakangi kebijakan antarelemen pemerintah. Padahal, keselamatan jiwa setiap penduduk merupakan prioritas utama di atas kepentingan politik apapun.

Kurva jumlah warga yang terpapar covid-19 hingga saat ini masih terus meningkat. PBNU pun meminta pemerintah segera memperbaiki koordinasi dan fokus penanganan virus korona untuk keselamatan rakyat.

"PBNU juga mengajak semua komponen masyarakat untuk lebih meningkatkan kedisiplinan sebagai upaya bersama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," katanya.

PBNU memberikan penghargaan yang tinggi sekaligus mendukung pemerintah dalam upaya melakukan vaksinasi secara gratis kepada masyarakat Indonesia. "Ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan keselamatan nyawa warganya," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik