Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pihaknya belum memastikan ada mutasi covid-19 yang terdeteksi varian baru dengan strain B117 atau N501Y di Indonesia.
"Ini mutasi dari virus SARS-CoV-2. Mutasinya terjadi di salah satu komponen pada spike protein yang memang merupakan protein utama dari virus ini," kata Menkes yang akrab disapa BGS dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (29/12).
Agar memudahkan pemahaman dan menyederhanakan saintifik keberadaan varian baru virus tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan para ahli sehingga diketahui bahwa virus varian baru itu mudah menular. Tapi virus mutasi ini belum terbukti lebih parah atau lebih fatal.
"Namun demikian, virus ini dipastikan bisa dideteksi dengan alat deteksi yang ada melalui antigen atau PCR. Ini yang kami peroleh dari para ahlinya," sebutnya.
Apakah mutasi varian itu telah berada di Indonesia? Menkes BGS memastikan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui ada penularan mutasi virus tersebut.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum dapat mengeluarkan pernyataan resmi karena mendeteksi varian virus baru memerlukan pemeriksaan whole genome sequencing virus. Surveilans yang ada tak bisa mendeteksi struktur genetik virus. Pemeriksaan harus dilakukan di laboratorium khusus genetik.
"Kami akan mengoordinasikan beberapa laboratorium. Mungkin ada 11 dari 12 laboratorium di Indonesia. Kami akan berkerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk genome sequencing dan bertukar informasi," jelas Budi.
Budi memerintahkan rumah sakit rujukan covid-19 untuk mengirimkan beberapa sampel tes secara rutin. Kemenkes terus berupaya memastikan varian baru covid-19 tidak menyusup dan menyebar di Indonesia.
"Kami akan rutin melakukan genome sequencing untuk melihat apakah ada strain baru dan selalu bekerja sama dengan laboratorium internasional yang rutin melakukan genome sequencing untuk mengetahui pola penyebaran," lanjutnya.
Pemerintah mengambil sejumlah langkah drastis untuk mengadang varian baru virus menyebar, seperti melarang warga negara asing (WNA) masuk Indonesia. Apalagi, ahli epidemiologi menyebut mutasi membuat virus ini lebih cepat menginfeksi walau belum terbukti lebih mengancam jiwa pasien.
"Sampaikan kepada masyarakat tetap pakai masker, rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak," pungkasnya. (OL-14)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved