Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memberi penilaian terhadap kinerja Menteri Pendidikan Nadiem Makarim sepanjang tahun ini. Angka 75,2 menjadi nilai rata-rata bagi pembantu presiden yang akrab disapa Mas Menteri itu.
"Nilai rata-rata kinerja Mas Nadiem Makarim, Kemendikbud tahun 2020 sebesar 75,2," ungkap Koordinator P2G Satriwan Salim dalam Diskusi Catatan Akhir Tahun Pendidikan 2020, Minggu (27/12).
Dijelaskannya, berdasarkan kriteria ketuntasan minimum (KKM) di sekolah angka 75 tergolong nilai yang dikategorikan cukup. Belum bisa dikatakan sangat baik atau memiliki dalam ukuran penilaian tersebut.
"Belum ada yang bisa diprogres atau yang dikatakan secara umum sangat baik walaupun untuk kebijakan-kebijakan tertentu kami memberikan nilai yang sangat baik," tambahnya.
Penilaian yang dilakukan P2G tersebut dilakukan terhadap 15 kebijakan atau program Kemendikbud sepanjang 2020. P2G sangat mengapresiasi kebijakan menghapus UN dengan memberi poin 100. Begitu pula dengan rektutmen 1 juta guru pada 2021, kurikulum darurat dan bantuan subsidi upah guru dengan nilai 95, 92, dan 90.
"Di era Mas Nadiem UN betul-betul dihapuskan, karena dia menjadi momok. Penghapusan UN diharapkan mampu mengubah orientasi belajar siswa dan orientasi mengakar guru di sekolah. Kami memberikan nilai 100, sempurna, sangat baik kebijakan ini," jelasnya.
Kebijakan seperti PJJ, Asesmen Nasional Maret 2021, maupun PTM Januari 2021 hanya diberi nilai 58, 60, dan 68. Kebijakan lain diberi nilai cukup baik di angka 70 hingga 80.
"P2G bukan organisasi politik, tapi yang jelas kami sebagai guru memberikan ruang kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Kemendikbud untuk memperbaiki kinerja ke depan sehingga betul-betul berpihak pada pendidikan, berpihak kepada anak, berpihak kepada guru. Kemendikbud bukan hanya berpihak pada anak-anak di Jakarta, bukan hanya berpihak pada guru-guru sekolah tertentu," tandasnya. (OL-14)
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Kejagung mengaku bingung dengan ketidakhadiran Jurist, padahal, pemeriksaan hari ini didasari permintaannya. Eks anak buah Nadiem itu mengaku ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggal.
Jurist Tan dijadwalkan diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB. Penyidik bakal mendalami peran dia sebagai stafsus, dalam proyek ini.
Namma Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dalam kasua dugaan korupsi terkait pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan.
Satu eks anak buah Nadiem lainnya, yakni Jurist Tan, juga sudah dipanggil Kejagung untuk diperiksa.
Pemeriksaan lanjutan ini penting. Fiona diharapkan memberikan keterangan baru kepada penyidik, yang bisa dikaitkan dengan barang bukti yang sudah disita dalam kasus ini.
Kejagung memeriksa mantan staf khusus (stafsus) Nadiem Makarim, Fiona Handayani, Jumat (13/6) untuk dimintai keterangan soal kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved