Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tingkatkan Kapasitas Tempat Tidur di RS

Ferdian Ananda Majni
26/12/2020 02:15
Tingkatkan Kapasitas Tempat Tidur di RS
gRAFIS MI(Sumber: Dokmi/Satgas Covid-19/Tim Riset MI-NRC)

PEMERINTAH akan meningkatkan jumlah kapasitas tempat tidur di rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 akibat libur Natal dan Tahun Baru.

“Kebetulan di RSCM tempatnya ada, dan tinggal kita tambah jumlah bed dan ICU. Ada potensi bisa 100 bed tambahan,” ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam briefing pers bertajuk Langkah Antisipatif Menghadapi Lonjakan Kasus Covid-19, kemarin.

Dalam pantauan ke RSCM Jakarta Pusat, Menkes mengatakan pihaknya juga akan segera mengalokasikan tambahan perawat guna mengimbangi kebutuhan rumah sakit.

Terkait adanya varian baru Sars- Cov-2, Menkes menyampaikan akan meminta para ahli mikrobiologi untuk melakukan kajian. “Untuk hal-hal seperti ini, jangan terburu-buru dalam menolak atau menerima kebenaran berita. Ini hal teknis sehingga kita konsultasikan segera kepada ahlinya,” kata Budi.

Munculnya varian baru dari virus Sars-Cov2 di Inggris diharap jangan sampai memperparah perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia.

Saat ini, sejumlah negara di Eropa dan Australia melaporkan telah mengidentifi kasi virus serupa yang dinamai Sars-Cov-2-VUI2020-12/01.

Satgas Penanganan Covid-19 telah turut menyempurnakan regulasi pelaku perjalanan dengan mengadendum Surat Edaran No 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Natal dan Tahun Baru dalam Masa Pandemi Covid-19, khususnya memperketat kedatangan pelaku perjalanan dari Inggris, Eropa, dan Australia. Itu diperlukan dengan tujuan melindungi keselamatan dan kesehatan WNI dari kemunculan kasus impor.

Terpisah, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus penularan yang semakin cepat berbanding lurus dengan bertambahnya daerah yang tidak patuh dengan protokol kesehatan, penambahan jumlah testing, dan momentum libur panjang.

Dia mengimbau seluruh pihak untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Protokol kesehatan yang ketat juga harus diterapkan di mana saja. (Fer/Ata/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya