Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Satgas Ingatkan Klaster Keluarga Berawal dari Kegiatan Peribadatan

Insi Nantika Jelita
24/12/2020 19:45
Satgas Ingatkan Klaster Keluarga Berawal dari Kegiatan Peribadatan
Ilustrasi(MI/ Seno)

KETUA Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo membeberkan bahwa kasus penularan dari klaster keluarga berawal dari kegiatan ibadah yang dilakukan masyarakat. 

Klaster keluarga dianggap menjadi penyumbang tertinggi kasus covid-19 saat ini.

"Klaster keluarga adalah yang paling tinggi. Dulu awalnya, klaster itu dimulai dari peribadatan, baik di acara-acara umat islam, atau kristen dan khatolik," ungkap Doni dalam dalam acara Outlook 2021 di akun Youtube BNPB, Kamis (24/12)

Dia menuturkan, dari kegiatan ibadah tersebut juga membuat para pemuka agama terpapar covid-19 dan makin meluasnya penularan.

"Itu sangat tinggi penularan klaster keluarga. Tidak sedikit pemuka agam yang terpapar covid-19, serta lantas tidak sedikit juga yang meninggal dunia," kata Doni.

Meski tidak merinci berapa total kasus klaster dari keluarga, Doni menuturkan, penularan yang masif itu juga disebabkan oleh masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar. Kemudian membawa virus tersebut kepada keluarganya di dalam rumah.

"Kenapa mereka terpapar? Karena mereka tidak disiplin atau lalai. Jadi saat masyarakat ada yg sama sekali tidak beraktifitas di luar rumah, namun akhirnya terpapar karena ada anggota keluarganya yang OTG (orang tanpa gejala)," jelas Doni.

Ia juga menyinggung soal penurunan dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan belakangan ini oleh masyarakat. Pada pekan pertama November, sebutnya, tingkat kepatuhan akumulasi dikisaran 86,7%.

Kemudian mengalami penurunan menjadi 84,93% karena adanya Pilkada 2020. Lalu pada 24 Desember 2020, kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan turun menjadi 80,34%.

Sebelumnya, Pempro DKI Jakarta menyatakan, klaster keluarga dan perkantoran mendominasi penularan kasus Covid-19 di Ibu kota. Dari data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, pada 7-13 Desember 2020, klaster keluarga menyumbang penambahan 3.821 kasus di Jakarta. Sedangkan, 313 kasus berasal dari klaster perkantoran. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya