Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DI tengah meningkatnya jumlah pasien positif covid-19 di Indonesia, banyak rumah sakit yang mulai kekurangan ventilator. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN menyesalkan adanya sikap pihak-pihak tertentu yang tidak memercayai ventilator produksi dalam negeri.
Bahkan, untuk diketahui, rumah sakit di daerah-daerah saat ini juga membutuhkan tambahan ventilator. Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro menilai bahwa Indonesia seharusnya tidak kekurangan ventilator. Pasalnya, sejumlah produk inovasi anak bangsa yang dikembangkan mampu memenuhi kebutuhan ventilator dalam negeri.
"Produk inovasi Indonesia ini bisa lebih bermanfaat, ya kuncinya kita sendiri, masyarakat Indonesia harus percaya dan mau memakainya. Kalau tidak akhirnya ini hanya jadi berita saja, foto option saja tapi tidak jadi sesuatu yang riil yang bisa membantu masyarakat," ungkapnya dalam konferensi pers virtual di Bali, Selasa (22/12).
Bambang menegaskan bahwa produk ventilator Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan produk impor. Para ahli di bawah Kemenristek telah melakukan pengembangan dan kini ada 6-7 tim terdiri dari orang-orang hebat yang siap memproduksinya secara massal.
Menristek mengisahkan pada saat meluncurkan produk inovasi ventilator, pihaknya sudah menawarkan kepada Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas. Namun, balasannya yakni kebutuhan ventilator sudah cukup dan terpenuhi. "Dan juga ada yang bilang dokter di Indonesia masih gak berani pakai ventilator buatan Indonesia," keluhnya.
Akan tetapi, lanjutnya, hari ini ketika terjadi lonjakan kasus ternyata banyak yang membutuhkan ventilator. Ventilator kurang karena jumlah orang di dalam rumah sakit masih tinggi.
"Mungkin mereka menyangka waktu itu sudah puncak dan jumlah covid-19 akan turun. Jadi dia pikir 'ngapain adain' ventilator lagi, pasiennya kan berkurang. Nah, itu yang salah," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa saat ini industri di Tanah Air siap memproduksi secara massal. Namun, semua itu tegantung demand dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Kemenristek pun menjamin kualitas produk inovasi Indonesia disamping harganya yang lebih terjangkau. Apalagi, saat ini kebutuhan ventilator secara global pun meningkat, sehingga akan lebih sulit untuk mengimpornya.
"Mudah-mudahan banyak yang sadar dan mudah-mudahan produk inovasi Indonesia makin diminati dan memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat," tandasanya.(H-1)
DALAM lanskap industri konstruksi yang semakin kompetitif, kesadaran industri properti untuk mengutamakan kualitas, keamanan harus terus ditingkatkan.
Dalam workshop tersebut Perprindo mengundang narasumber dari Kementerian Perindustrian.
BSN menyatakan bahwa konsumsi air dari galon polikarbonat atau guna ulang dapat dipastikan keamanannya dari bisphenol A (BPA) karena sudah mendapatkan sertifikasi SNI.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing produk dalam negeri di tengah tantangan dan persaingan global, pemerintah terus mengedepankan penguatan Standar Nasional Indonesia.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 45 Tahun 2022 diharapkan mampu membendung kerugian yang ditimbulkan oleh masuknya barang-barang impor tanpa ketentuan SNI.
PEMERINTAH mengeluarkan regulasi baru yang mewajibkan 16 produk industri mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk dapat beredar di masyarakat.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved