Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kesetaraan Gender tak Terwujud Akibat Budaya Patriarki

Suryani Wandari
22/12/2020 15:19
Kesetaraan Gender tak Terwujud Akibat Budaya Patriarki
Ilustrasi Kesetaraan Gender(MI/Duta)

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan kesetaraan gender belum berdiri tegak di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan dan potensi perempuan Indonesia yang masih tertutup akibat masih kuatnya budaya patriarki di Indonesia, sehingga perempuan pun dianggap menjadi kelompok rentan.

"Perempuan dikategorikan sebagai kelompok rentan bukan karena dirinya lemah, tetapi lebih kepada mengakarnya budaya patriarki yang mau posisikan peran utama perempuan ada di ranah domestik (urusan dapur dan anak). Sehingga perempuan tidak mampu untuk mengambil peran aktif di ranah publik," kata Menteri Bintang dalam acara Puncak Peringatan Hari Ibu ke-92, Selasa (22/12).

Budaya Patriarki merupakan sebuah sistem yang selalu menempatkan lelaki sebagai pemegang kuasa utama dan mendominasi di semua aspek kehidupan, termasuk dalam hal politik dan sosial.

Kondisi tersebut, lanjutnya, membuat perempuan tidak dapat bergerak bebas dan sulit mengambil peran aktif di ranah publik bahkan membelenggu potensi mereka hingga saat ini.

Padahal, jika dilihat dari jumlah populasinya, perempuan hampir setengah dari penduduk Indonesia yaitu jumlahnya mencapai 49,8% dan laki-laki berjumlah 50,2%.

Baca juga:  Perusahaan Berperan Dorong Kesetaraan Gender

Dengan angka tersebut, Bintang berpendapat perempuan harusnya mendapat kesempatan yang sama, menunjukkan bahwa sebenarnya perempuan merupakan sumber kekuatan dan dapat berperan dalam pembangunan bangsa. 

"Perempuan memiliki kualitas yang berharga dengan kelembutannya dan mampu menggerakkan hati banyak orang untuk bersama-sama mencapai perubahan," ungkapnya.

Dalam Perayaan Hari Ibu tahun 2020 ini, Menteri Bintang menegaskan untuk tidak boleh ada ruang bagi diskriminasi pada perempuan dalam bentuk apapun di Indonesia.

"Di negara yang mengedepankan kesatuan ini, tidak ada ruang bagi diskriminasi dalam bentuk apapun," kata Bintang Puspayoga seperti dikutip dari siaran kegiatan di Youtube Kemen PPPA.

Bintang menambahkan, meski bangsa ini sudah lama lepas dari belenggu penjajahan, masih ada keprihatinan perempuan masih terjajah berbagai persepsi dan konstruksi sosial yang merugikan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik