Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

BPOM Tunggu Uji Efikasi Vaksin Covid-19

Nur Azizah
18/12/2020 11:18
BPOM Tunggu Uji Efikasi Vaksin Covid-19
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara.(ANTARA/Jojon)

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menunggu hasil uji efikasi vaksin covid-19. Uji itu untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam membangun antibodi manusia.

"Sekarang kita sedang berproses untuk observasi. Nanti, tentunya, hasil dari observasi ini akan melihat aspek keamanannya dan terutama efektivitasnya," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12).

Uji efikasi tengah dilakukan tim peneliti dari Universitas Padjajaran. Penelitian ini membutuhkan waktu paling sedikit satu bulan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Lingkungan Kementerian ATR Lebih dari Seribu

"Periodenya 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Nah hasil evaluasi tersebut yang jadi dasar kita menentukan Emergency Use Authorization (EUA)," terang Penny.

Untuk mengeluarkan EUA, efikasi minimal 50%. Dalam menentukan keamanan dan efektivitas vaksin, BPOM mengikuti standar dan regulasi yang sudah menjadi komitmen internasional.

"Tentunya referensinya adalah World Health Organisation (WHO) dan regulator negara lain seperti Food and Drug Administration (FDA) yang proses evaluasinya berkualitas sama baiknya seperti di Indonesia," kata Penny.

Terkait mutu, Penny meyakinkan vaksin covid-19 memenuhi standar tersebut.

BPOM sudah melakukan inspeksi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk audit halal dan Bio Farma untuk aspek keamanan.

"Kalau di aspek mutu itu sudah memenuhi aspek cara produksi obat yang baik. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada efek samping yang kritikal," tutur Penny. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya