Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WARGA Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, menyerahkan seekor burung kuau raja atau argusianus argus berkelamin jantan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.
Kepala Resort BKSDA Kabupaten Kaur, HM Simanjuntak di Bengkulu, mengatakan, BKSDA telah menerima seekor burung kuau raja berjenis kelamin jantan yang diserahkan dari warga Kabupaten Kaur.
"Seekor burung kuau raja langsung diterima warga dan untuk selanjutnya dikarantina dan diperiksa kesehatannya," katanya, Selasa (15/12)
Dalam beberapa bulan kedepan, lanjut dia, burung tersebut akan menjalani perawatan sebelum dilepas liarkan kehabitatnya jika kondisi burung tersebut sudah pulih.
BKSDA juga mengimbau kepada warga untuk tidak lagi menangkap dan memelihara hewan yang dilindungi tanpa mengantongi izin dari BKSDA dapat diproses hukum.
Sebelumnya, burung tersebut yang ditemukan oleh warga di pinggir jalan setelah terkena jerat di Kecamatan Padang Guci Hilir, pada Kamis (10/12) lalu. Burung yang juga dikenal dengan nama Cendrawasih Sumatera ini merupakan burung langka yang hidup di hutan lebat. (OL-13)
Baca Juga: Polda Metro tidak Berikan Izin Keramaian Perayaan Tahun Baru
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved