Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Agama Fachrul Razi, 73, berkisah tentang masa kecilnya di Kota Banda Aceh, Aceh, yang hidup dalam kerukunan dan toleransi umat beragama. Kisah ini disampaikan Menag saat membuka gelaran dialog tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat/adat di Aceh, pekan lalu.
Dialog yang diinisiasi Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI ini mengusung tema 'Melalui Dialog Lintas Agama Kita Optimalkan Tugas dan Fungsi para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat Dalam Rangka Pemeliharaan dan Penguatan Kerukunan di Aceh'.
"Saya lahir dan besar di Banda Aceh. Lingkungan saya banyak yang etnis Tionghoa dan tetangga non muslim. Ketika saya lulus masuk AKABRI, mereka yang berprofesi niaga menutup tokonya dan mengantar saya beramai-ramai ke stasiun. Begitulah indahnya kerukunan di Aceh. Soal kerukunan di Aceh sudah selesai bahwa masyarakat Aceh sejak dulu sudah rukun dan sangat toleransi," kenang Menag seperti dilansir daril laman Kementerian Agama, Senin (14/12).
Dikutip dari laman wikipedia, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, SIP, SH, MH lahir di Kutaradja, 26 Juli 1947. Meski lahir dan besar di Aceh, sebenarnya Menteri Fachrul Razi mewarisi darah Minangkabau.
Fachrul Razi menjadi salah satu tokoh militer dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Wapres Ma'ruf Amin. Ia menjadi orang ketiga dari kalangan militer yang menjabat Menag, yang pertama sejak Laksda (Purn) Tarmizi Taher (1993–1998), dan yang pertama dari matra Angkatan Darat sejak Letjen (Purn) Alamsjah Ratoe Perwiranegara (1978–1983). Fachrul juga menjadi orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.
Lulusan Akademi Militer 1970 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Wakil Panglima TNI. Razi juga termasuk dalam tim pendiri Partai Politik Hanura. (H-2)
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI Jawa Barat (Jabar), meminta agar Kementerian Agama (Kemenag), sebaiknya melakukan pengkajian secara matang.
Festival Ramadhan tahun ini bukan hanya tentang pembagian bingkisan semata, tetapi juga tentang semangat kolaborasi yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sidang Isbat dihelat oleh Kemenag, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Sidang yang bertepatan dengan 29 Zulqa’dah 1440H ini akan dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin.
Pada kesempatan itu, Menag mengecek kamar-kamar jemaah haji, ketersediaan air minum, serta bagaimana distribusi makanan yang diterima jemaah haji selama ini.
Mekanisme dan pola pengawasan PIHK khususnya di bandara akan menjadi bahan evaluasi untuk memonitoring dan memantau pelaksanaan ibadah haji khusus tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved