Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Wageningen University and Research, Belanda menjadi Kampus Berkelanjutan Terbaik di dunia berdasarkan UI GreenMetric World University Rankings 2020, diikuti pada peringkat kedua oleh University of Oxford, Inggris, dan Nottingham University, Inggris pada peringkat ketiga.
Di dalam negeri, Universitas Indonesia (UI) meraih predikat Kampus Berkelanjutan Terbaik, yang diikuti oleh Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada pada urutan kedua dan ketiga
"Pada tahun ini, UI GreenMetric juga memberikan empat penghargaan baru bagi perguruan tinggi tingkat dunia maupun tingkat Indonesia," keta Ketua UI GreenMetric Prof. Dr. Riri Fitri Sari.
Baca juga: PGRI Kota Bogor Minta Guru Divaksinasi sebelum Sekolah Tatap Muka
Pertama, penghargaan The 2020 Most Sustainably Improved University diberikan kepada Nottingham Trent University, Inggris (tingkat dunia) dan Institut Teknologi Sumatera (tingkat Indonesia).
Kedua, The 2020 Most Active National Coordinator of UI GreenMetric World University Ranking Network diberikan kepada RUDN University, Rusia (tingkat dunia) dan The 2020 Most Active University in UI Greenmetric World University Rankings Network-Indonesia diberikan kepada Universitas Sumatera Utara.
Ketiga, The 2020 Most Sustainably Innovative University diberikan kepada Universidad de Oviedo, Spanyol (tingkat dunia) dan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (tingkat Indonesia). Terakhir, The 2020 Best New Participating University, diberikan kepada Universidad Complutense de Madrid, Spanyol (tingkat dunia) dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (tingkat Indonesia).
Riri menambahkan, tidak hanya melakukan pemeringkatan, UI GreenMetric juga membangun jejaring internasional yang kuat.
Saat ini tercatat sebanyak 35 koordinator nasional dari 30 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan Amerika. Para Koordinator nasional ini sudah berhasil mengadakan lokakarya UI GreenMetric di negaranya masing-masing, dengan mendatangkan Tim Ahli dari UI untuk menjadi narasumber dan membawa peningkatan reputasi UI sebagai pelopor Kampus Berkelanjutan.
UI GreenMetric merupakan inovasi UI sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.
Pada tahun ini, jumlah peserta mencapai 912 universitas dari 84 negara di dunia, bertambah dari sebelumnya (2019) sebanyak 780 Perguruan Tinggi dari 85 negara. Beberapa negara yang baru bergabung di tahun 2020 adalah Kuwait, Lithuania, dan Belarusia.
Pengumuman UI GreenMetric World University Rankings secara lengkap dapat diakses pada laman: https://greenmetric.ui.ac.id/overall-ranking-2020/. (H-3)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved