Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

LSP EBTKE Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Science Techno Park UI

Syarief Oebaidillah
03/7/2025 07:35
LSP EBTKE Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Science Techno Park UI
Ilustrasi(Dok UI)

KETUA Lembaga Sertifikasi Profesional (LSP) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Indonesia (EBTKE) Indonesia, Dr  Mas Ayu Elita Hafizah mengutarakan  LSP EBTKE Indonesia telah  meraih  lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dengan lisensi BSNP tersebut  pihaknya dapat  menggelar  kegiatan uji kompetensi pada sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. "LSP EBTKE Indonesia menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi yang kredibel di Sektor Energi Baru Terbarukan dan Koservasi Energi yang berdaya saing global," kata Mas Ayu  Elita Hafizah di Gedung  Science Techno Park(STP) Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (1/7).

Pada kesempatan tersebut dilakukan Perjanjian Kerjasama ( PKS) Unit Kerja Khusus  Science Techno Park UI dengan LSP EBTKE Indonesia.
Ayu sapaan akrab perempuan aktivis ini mengutarakan, LSP EBTKE Indonesia menyelenggarakan kegiatan asesmen dengan mengutamakan kualitas asesor yang profesional, menyediakan layanan prima terkait penyelenggaraan sertifikasi kompetensi terkhusus di sektor EBTKE.

“Kami mengembangkan mutu sertifikasi kompetensi secara berkesinambungan, serta mengembangkan skema sertifikasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global," imbuhnya.

Ayu yang juga dosen FMIPA UI mengutarakan keberadaan sumberdaya manusia (SDM) yang unggul, kompetensi adalah kunci. Kompetensi tidak sebatas sekedar kertas, yang sifatnya hanya dokumen saja, tetapi menjadi indikator penting tentang  SDM yang ada di negara kita terutama yang berada di lingkungan kampus.

“Kami siap menjadi  jembatan, menjadi penghubung antara pengguna dan produsen di sini, antara dunia kampus dengan dunia usaha dan dunia industri," tukas Ayu.

Pada kesempatan sama, Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi serta terdata dengan baik yang dapat diakses setiap saat.

“Dari 10 ribu itu terdapat 400 yang telah memiliki Hak Paten.ini merupakan  potensi yang luar biasa besar guna dapat dihilirisasi,"  kata Chairul Hudaya.

Dikatakan kendati masih dalam jumlah  terbatas untuk hilirisasi namun  membuktikan  dewasa  ini kerja sama antara perguruan tinggi dengan kalangan  industri berjalan dengan baik.

Chairul mengutarakan hak kekayaan intelektual kemudian di komersialisasikan dan dihilirisasi  yang saat ini  sudah ada  70-an industri yang berkolaborasi dan menghasilkan loyalty.Dikatakan  para peneliti saat ini  merasa cukup senang dengan loyalty itu mendapatkan seperti semacam passive income selain gaji rutin yang diterima. Sementara itu,President Director, PT INEOS Aromatics Indonesia, Oji Fahrurrozi menilai bahwa  orang Indonesia banyak memiliki SDM yang kompetensinya baik sekali.

Ia mengungkapkan manakala perusahaannya membutuhkan SDM di jajaran pimpinan ia menemukan terdapat orang indonesia yang memiliki pengalaman menjadi pimpinan perusahaan di luar negeri.

“Saya kagum, karena ada potensi kompetensi yang baik dimiliki SDM Indonesia dengan back ground pernah memimpin sejumlah perusahaan di luar negeri,” ungkapnya.

Oji berharap  secara terstruktur, Indonesia dapat  membangun SDM  yang baik dan  berjenjang. Oji menekankan pihaknya membutuhkan SDM  yang baik yang  sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pabrik, market dan industri.

Optimistis

Komisioner BSNP: NS Aji Martono mengingatkan  pentingnya sertifikasi  dengan bukti sertifikat yang juga berjejak digital .Dikatakan melalui Undang Undang .negara hadir mengakui keahlian rakyatnya dengan menerbitkan sertifikasi melalui BSNP. "Melalui kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri kita berharap terjadi link and match," pungkasnya.

Prof Azwar Manaf Ketua Dewan Pengarah LSP BTKE Indonesia mengaku optimis dengan kolaborasi perguruan tinggi dan dunia industri. " Kita mesti optimis kita siapkan job create UI yang unggul dan impactful atau berdampak,"tukasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik