Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid mengatakan generasi muda adalah salah satu kelompok yang paling rentan terpapar radikalisme dan intoleransi, sehingga pelibatan pemuda sangat penting untuk menangkal penyebaran paham radikalisme, khususnya di kalangan mereka sendiri.
Menurut Nurwakhid, generasi muda telah menjadi sasaran utama dari kelompok radikal karena pemuda sebagai generasi penerus bangsa memiliki value atau nilai strategis ke depan bagi bangsa ini.
”Apalagi pemuda memiliki militansi tinggi, suka mencari tantangan. Para pemuda masih belum memiliki self control yang kuat, wawasan pemahaman dan pengetahuan yang dinamis dan masih terus berkembang yang mana sebetulnya masih membutuhkan bimbingan,” ujar Nurwakhid, dalam rilis BNPT yang diterima, Sabtu.
Sebagai narasumber pada acara Bincang Damai BNPT RI bersama Pemuda Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung di Swiss-Bell Hotel Borneo, Samarinda, Jumat (4/12), Nurwakhid mengatakan pelibatan pemuda akan lebih efektif dalam mencegah radikalisasi khususnya di kalangan pemuda sendiri.
”Maka narasi kontra ideologi dan kontra propaganda melalui media ini sangat efektif kalau dilakukan oleh pemuda. Karena sasaran kita adalah pemuda generasi z dan generasi milenial,” tutur alumni Akpol tahun 1989 ini.
Oleh karena itulah dirinya menyebut penting untuk melibatkan pemuda dalam kontra narasi, kontra ideologi maupun kontra propaganda di dunia maya.
Abdul Aziz selaku Koordinator Duta Damai Kaltim mengatakan bahwa pihaknya sebagai Duta Damai Dunia Maya yang telah dibentuk oleh BNPT telah melaksanakan tugasnya sebagai agen penyebar perdamaian.
Ia menyebut bahwa pihaknya telah merangkul berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Kaltim untuk bersama-sama menjalin kerja sama dalam rangka perdamaian.
”Kami di Kaltim memiliki agenda tahunan yang dinamakan ’Sapa Pemuda Kaltim’. Kami juga ada kegiatan goes to school untuk memberikan pemahaman kepada anak muda bagaimana menggunakan media sosial dan juga menebar suasana damai di sana,” ujarnya.
Ridwan Rustandi selaku Koordinator Duta Damai Jabar juga menyampaikan hal serupa, bahwa pihaknya di Jabar selama ini fokus untuk menggandeng para pelajar agar tidak sampai terkena paham radikal terorisme khususnya dari dunia maya.
Ridwan menyebut bahwa pihaknya rutin mengadakan jurnalis damai di sekolah-sekolah, serta melakukan kolaborasi dengan pesantren-pesantren di Jawa Barat.
”Kami juga berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jabar dan berbagai organisasi kepemudaan dengan membentuk yang kami namakan ’Ekosistem Damai’. Di mana tujuannya adalah menggandeng semua pihak, tidak hanya pelajar, tetapi juga sampai ke desa-desa,” ucapnya.
Sementara itu, Ziadah selaku Koordinator Duta Damai NTB menjelaskan bahwa selama ini pihaknya diajari untuk menjadi seperti angin, tidak terlihat namun terasa.
Menurut dia, hal itulah saat ini yang sedang dikerjakan oleh Duta Damai NTB. Karena dia menyebut di NTB sendiri memiliki sejarah panjang terkait kasus terorisme.
”Maka kami berusaha membangun partnership dengan sebaik-baiknya dengan siapa saja baik itu dari pemerintah daerah maupun organisasi non-pemerintah baik dari dalam dan luar negeri. Karena terorisme sendiri cukup banyak dan itu berimbas ke pariwisata kami, membuat orang takut untuk datang,” jelasnya.
Acara Bincang Damai ini dihadiri tidak kurang sebanyak 80 peserta yang mewakili organisasi kepemudaan serta mahasiswa yang ada di Kaltim. (Ant/OL-09)
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Musda ke-V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan resmi menetapkan Sopian Hadi Permana sebagai Ketua DPD KNPI Kota Tangsel
Pentingnya peran AMPI dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan.
12 peserta SSTC berkunjung ke Balai Dukungan dan Sumberdaya Pelatihan (BDSP) di Cianjur, Jawa Barat yang menjadi pusat pelatihan pemuda desa di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Pemuda asal Indonesia mencatatkan prestasi di tingkat ASEAN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved