Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KETERLAMBATAN pasien mendapatkan pengobatan ketika mengalami serangan jantung atau sindrom koroner akut (SKA) sering kali membahayakan nyawa. Hal itu mendorong sejumlah peneliti Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, mengembangkan aplikasi yang memberikan solusi tersebut yang diberi nama Deteksi Jantung secara Cepat dan Akurat atau Detak.
Detak merupakan aplikasi berbasis algoritme kecerdasan buatan (artifi cial intelligence/AI) menggunakan ponsel pintar. Karena terhubung dengan ponsel
pintar, aplikasi Detak mudah dikontrol sekaligus mudah menjalankan fungsinya untuk mengingatkan pasiennya.
“Pada aplikasi Detak, pasien dapat membaca artikel terkait dengan kesehatan jantung untuk awam,” kata ketua peneliti yang tergabung dalam Kelompok Kajian Kardiovaskular Fakultas Kedokteran UB, Prof dr Mohammad Saifur Rohman, di Malang, beberapa waktu lalu.
Keterlambatan pasien, kata dia, disebabkan rendahnya pengetahuan dan kewaspadaan terhadap gejala dan tanda SKA. Keterlambatan ini merupakan salah
satu penyebab utama yang menjadikan serangan jantung menempati urutan kedua penyebab kematian di Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Fasilitas yang ada pada aplikasi Detak mengarahkan pasien dengan keluhan nyeri dada pada fasilitas kesehatan yang tepat sesuai keluhan dan tingkat kegawatdaruratan.
Dengan menggunakan aplikasi Detak, kata dia, pasien diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan nyeri dada yang dialaminya dan akan diberitahukan ke mana pasien harus mencari pertolongan.
Rohman mengatakan apabila besar kemungkinan pasien mengalami SKA, akan diarahkan ke rumah sakit dengan dokter jantung, dengan atau tanpa fasilitas
yang dapat melakukan pemasangan stent/ring jantung.
Pasien dengan keluhan yang mengarah pada kemungkinan kecil SKA akan diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat meskipun tanpa dokter jantung. Apabila
keluhan pasien sama sekali tidak mengarah pada kegawatan, mereka tidak harus panik segera bertemu dokter.
Selain itu, dalam aplikasi juga tersedia alarm kesehatan untuk mengingatkan pasien berobat ke klinik jantung atau faskes dan meminum obat sesuai jadwal
guna meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Fasilitas kesehatan yang telah terdata pada aplikasi Detak sampai saat ini meliputi wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Aplikasi ini terus dikembangkan dengan pendataan yang lebih lengkap dan jangkauan fasilitas kesehatan se-Indonesia dengan meningkatkan kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) di seluruh wilayah Indonesia, IDI, dan dinas kesehatan terkait. (Faustinus Nua/H-3)
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Pelajari cara menggunakan Get Contact untuk lacak nomor penipu dengan mudah. Ikuti langkah sederhana untuk cek nomor tak dikenal!
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved