Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BERDASARKAN inspeksi yang telah dilakukan oleh BPOM, Kemenkes, MUI, dan PT Bio Farma ke pabrik pembuatan vaksin Sinovac di Tiongkok, terbukti bahwa vaksin tersebut termasuk dalam kategori aman.
"Dari aspek mutu vaksin tersebut dari hasil yang didapatkan dari inspeksi yang dilakukan BPOM, PT Bio Farma, MUI, produk tersebut sudah memenuhi aspek cara pembuatan obat yang baik di Tiongkok," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Kamis (26/11).
Adapun, dalam pembuatan vaksin, ada tiga hal yang musti diperhatikan, yakni mutu, keamanan, dan khasiat.
Sementara itu, aspek kemanan dan khasiat akan diketauhui hasilnya setelah uji klinis fase 3 selesai.
"Kami menunggu data-data uji klinis fase 3 yang saat ini masih berlangsung di Bandung. Sampai saat ini menunjukan data yang baik dilihat dari efikasi dan keamanannya," ujar Penny.
Baca juga : Dituduh Paranoid Terhadap Ulama, Kemenag: Tidak Berdasar!
"Kami positif data-data selanjutnya progresnya akan berjalan dengan baik. Kamu akan observasi tiga bulan ke depan untuk memberikan persetujuan untuk penggunaan emergecy," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil menyatakan, saat ini pekembangan uji klinis vaksin Sinovac berjalan lancar. Adapun, sampai saat ini, sebanyak 1.603 relawan telah mendapatkan suntikan kedua. Selanjutnya, setelah satu bulan ke depan akan dilakukan pengambilan darah untuk dilihat pembentukan antibodinya.
"Dari segi keamananya, untuk sementara waktu dapat kami katakan aman. Karena tidak terjadi hal-hal yang merugikan subjek. Kalaupun efek paling pilek, pusing, hanya terjadi 2 hari pada 20% subjek," kata Kusnandi.
"Kami akan mengikuti itu sampai akhir penelitian, dan akan kami laporkan hasilnya ke BPOM. Kami harap tentunya dukungan dari semua pihak agar penelitian ininl berjalan dengan baik," tandasnya. (OL-2)
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Jamu adalah representasi kearifan lokal yang memiliki bukti empiris kuat dan ditopang oleh kajian ilmiah yang terus berkembang.
Kepala BGN Dadan Hindayana membatah tak melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut sudah ada MoU atau kerja sama dengan BPOM
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved