Selasa 24 November 2020, 09:00 WIB

Sinergikan Nuklir dengan Multidisiplin Ilmu dalam Era Industri 4.0

Faustinus Nua | Humaniora
Sinergikan Nuklir dengan Multidisiplin Ilmu dalam Era Industri 4.0

ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Anhar Riza Antariksawan

 

Teknologi nuklir perlu disinergikan dengan teknologi lain serta stakeholder multidisiplin ilmu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam era industri 4.0. Demikian disampaikan  

“Era 4.0 memiliki ciri perubahan yang sangat cepat. Terlebih situasi pandemi global covid-19 yang menuntut kita untuk beradaptasi di era new normal. Maka dibutuhkan kolaborasi dengan stakeholders dari berbagai disiplin ilmu, serta bagaimana teknologi nuklir juga dapat terintegrasi dengan teknologi lainnya, bahkan menghadapi era 5.0,” ucap Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Anhar Riza Antariksawan, dalam International Conference on Nuclear Science, Technology, and Applications (ICONSTA) 2020, yang disiarkan melalui Konferensi Video Zoom dan YouTube Humas BATAN, Senin (23/11).

Baca juga: Isu Galon Plastik PET Tidak Ramah Lingkungan Bikin Pemulung Resah

Senada dengan Anhar, Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan, perkembangan iptek dan inovasi harus mampu menghasilkan teknologi tepat guna sebanyak mungkin, meningkatkan komersialisasi dan nilai tambah dari hasil penelitian dan pengembangan iptek dan inovasi, mengurangi impor dan meningkatkan produk lokal, serta menciptakan garda terdepan teknologi yang memperkuat perkembangan dan inovasi iptek.

Teknologi nuklir dan inovasinya, lanjut Menteri Bambang, telah diakui dan dimanfaatkan secara luas oleh komunitas end-user, Karena memiliki peran multidimensi di berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 

“Teknologi nuklir dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus terus diperjuangkan dan diterima masyarakat,” lanjut Menteri Bambang.

Kegiatan penelitian di bidang teknologi nuklir dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan penekanan pada bidang pangan, lingkungan, kesehatan, bahan maju, industri pertahanan dan keamanan, energi, dan sumber daya manusia.

Konferensi bertema Empowering Nuclear Science, Technology and Application toward Industry 4.0 merupakan bagian dari  Nuclear Expo (NEXPO) 2020 dalam rangka merayakan HUT ke – 62 BATAN, serta Indonesia Inovasi Expo 2020. Konferensi ini akan berlangsung hingga Selasa (24/11). (H-3)

Baca Juga

Istimewa

Tanoto Foundation Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar

👤Andhika Prasetyo 🕔Kamis 08 Juni 2023, 11:28 WIB
Tanoto Foundation menerima Anugerah Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan...
DOK/FIKOM UNISBA

Peringatan 40 Tahun Fikom Unisba, Berkomitmen Meraih Akreditasi Unggul

👤Bayu Anggoro 🕔Kamis 08 Juni 2023, 11:23 WIB
Fikom Unisba berkomitmen dan termotivasi untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas dalam memenuhi...
Istimewa

Reza Rahadian Jadi Pengajar dalam Program Praktisi Mengajar di UNJ

👤Andhika Prasetyo 🕔Kamis 08 Juni 2023, 11:17 WIB
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menghadirkan aktor ternama Indonesia Reza Rahadian untuk mengajar mata kuliah Pengembangan Diri dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya