Teknologi nuklir perlu disinergikan dengan teknologi lain serta stakeholder multidisiplin ilmu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam era industri 4.0. Demikian disampaikan
“Era 4.0 memiliki ciri perubahan yang sangat cepat. Terlebih situasi pandemi global covid-19 yang menuntut kita untuk beradaptasi di era new normal. Maka dibutuhkan kolaborasi dengan stakeholders dari berbagai disiplin ilmu, serta bagaimana teknologi nuklir juga dapat terintegrasi dengan teknologi lainnya, bahkan menghadapi era 5.0,” ucap Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Anhar Riza Antariksawan, dalam International Conference on Nuclear Science, Technology, and Applications (ICONSTA) 2020, yang disiarkan melalui Konferensi Video Zoom dan YouTube Humas BATAN, Senin (23/11).
Baca juga: Isu Galon Plastik PET Tidak Ramah Lingkungan Bikin Pemulung Resah
Senada dengan Anhar, Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan, perkembangan iptek dan inovasi harus mampu menghasilkan teknologi tepat guna sebanyak mungkin, meningkatkan komersialisasi dan nilai tambah dari hasil penelitian dan pengembangan iptek dan inovasi, mengurangi impor dan meningkatkan produk lokal, serta menciptakan garda terdepan teknologi yang memperkuat perkembangan dan inovasi iptek.
Teknologi nuklir dan inovasinya, lanjut Menteri Bambang, telah diakui dan dimanfaatkan secara luas oleh komunitas end-user, Karena memiliki peran multidimensi di berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
“Teknologi nuklir dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus terus diperjuangkan dan diterima masyarakat,” lanjut Menteri Bambang.
Kegiatan penelitian di bidang teknologi nuklir dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan penekanan pada bidang pangan, lingkungan, kesehatan, bahan maju, industri pertahanan dan keamanan, energi, dan sumber daya manusia.
Konferensi bertema Empowering Nuclear Science, Technology and Application toward Industry 4.0 merupakan bagian dari Nuclear Expo (NEXPO) 2020 dalam rangka merayakan HUT ke – 62 BATAN, serta Indonesia Inovasi Expo 2020. Konferensi ini akan berlangsung hingga Selasa (24/11). (H-3)