Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Libur Cuti Bersama Akhir Tahun akan Dikurangi

Zubaedah Hanum
23/11/2020 12:35
Libur Cuti Bersama Akhir Tahun akan Dikurangi
Menko PMK Muhadjir Effendy.(Antara)

MENTERI Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan Presiden RI Joko Widodo meminta adanya pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun.

"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, seusai Ratas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/11).

Pada April 2020, pemerintah menggeser cuti bersama Idul Fitri ke akhir tahun dengan mempertimbangkan adanya status tanggap darurat bencana nonalam pendemi virus korona (covid-19).

Cuti bersama Idul Fitri yang semula ditetapkan 26-29 Mei 2020 digeser ke 28-31 Desember 2020. Meski begitu, libur Idul Fitri tetap pada 24-25 Mei 2020.

Muhadjir mengatakan Presiden memerintahkan agar segera dilakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan Kemenko PMK dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas libur dan cuti bersama akhir tahun serta pengganti libur cuti bersama Idul Fitri ini.

Adapun rapat terbatas tersebut diselenggarakan untuk mengevaluasi penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Dalam ratas itu Presiden menyampaikan bahwa indikator penanganan covid-19 di Tanah Air relatif positif dibandingkan indikator penanganan global.

Muhadjir menyampaikan arahan Presiden agar indikator tersebut dipertahankan dan diupayakan semakin baik. Presiden juga berpesan agar Mendagri, Polri dan seluruh jajaran memberikan perhatian khusus dalam masalah pilkada yang akan berlangsung kurang dari dua pekan ke depan.

Total penambahan kasus baru covid-19 pada 22 November 2020 tercatat mencapai 4.360 kasus, dengan demikian ada 497.668 kasus covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, kasus aktif berjumlah 63.596 orang. (Ant/H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik