Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOLABORASI antara pemerintah dan dunia usaha dan industri sangat didorong Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) dan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Dengan harapan, GNIK sebagai wadah profesional dan praktisi industri dapat menyerap lulusan Polteknaker.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Dr.Ida Fauziyah,Msi dalam webinar dengan tema Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-3 Polteknaker di Jakarta, Sabtu (21/11).
Sebagai keynote speaker, Menaker mengatakan dengan revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi covid-19, maka dibutuhkan transformasi ketenagakerjaan.
"Kemenaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match di pasar kerja melalui pelatihan vokasi, yang dilakukan dengan lima cara," kata Ida Fauziyah.
Ia menjelaskan pertama, menganalisis dinamika permintaan dan penawaran di sektor ketenagakerjaan. Kedua, penyiapan kompetensi baru melalui pelatihan kerja dan kebijakan triple skilling yaitu skilling, reskilling, serta upskilling. Tiga, mengoptimalkan proses pemagangan untuk menambah pengalaman kerja.
Selain itu, menurut Menaker, empat, peningkatan soft skill dan produktivitas pekerja, melakukan redesain kurikulum dan metode dengan pendekatan human digital skill dan metode blanded training.
"Kelima, mengoptimalkan proses kolaborasi antara dunia industri, lembaga diklat, kadin atrau apindo, asosiasi untuk identifikasi kebutuhan kompetensi," paparnya.
Menaker berharap semua program yang dijalankan harus didukung oleh semua pihak dengan kolaborasi dan komitmen yang baik.
Pentingnya pendidikan vokasi
Sementara Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, S.E, M.Hum, Ph.D mengatakan bahwa saat ini pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang terampil dan kompeten.
"Polteknaker sebagai penyelenggara pendidikan vokasional harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada," kata Elviandi.
Elviandi menegaskan bahwa Polteknaker dan selururh sivitas akademika akan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi.
“Ke depan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreativitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi politeknik unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang ketenagakerjaan,” paparnya.
Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi,PhD, juga menyatakan dukungan atas kegiatan yang dilakukan Polteknaker yang menghadirkan narasumber Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto,PhD.
Sementara itu, Wikan mengatakan yang dibutuhkan saat ini bukan hanya hard skill, tetapi soft skill untuk menghadapi era disrupsi. Ia juga berharap Polteknaker dapat menciptakan SDM yang mempunyai soft kill, hard skill,dan karakter yang berkualitas untuk meningkatkan kompetensi (RO/OL-09)
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
KPK menerima alasan ketidakhadirannya dan segera membuat penjadwalan ulang.
Tanpa penataan sistem pelatihan kerja yang inklusif lintas usia, ketimpangan kompetensi dapat menimbulkan ketegangan antargenerasi di tempat kerja.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan pemerintah sudah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama kepada 2.450.068 pekerja per hari ini, Selasa (24/6).
KPK mengumumkan identitas delapan tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Budi enggan memerinci jawaban mereka saat diperiksa penyidik. Uang yang diminta tidak langsung masuk ke rekening para tersangka.
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved