Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kaum Moderat Diminta Aktif Bermedsos

Syarief Oebaidillah
20/11/2020 21:45
Kaum Moderat Diminta Aktif Bermedsos
KAMARUDDIN AMIN: Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin difoto di ruangannya di Gedung Kementerian Agama, Jakarta(MI/ Susanto)

GUNA menangkal pengaruh media sosial (medsos) yang konservatif dalam kehidupan keberagamaan, kalangan kaum moderat diimbau turut lebih aktif dalam bermedia sosial dengan menampilkan konten-konten yang menyejukkan masyarakat.

“Bukan saja orang di lingkungan Kementerian Agama tetapi seluruh kaum moderat dapat lebih aktif lagi di medsos. Kita berharap agar kelompok moderat lebih aktif, speak up, tidak silent agar mereka dapat memenangkan kontestasi ini,” kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Kamaruddin Amin menjawab Media Indonesia, Rabu ( 18/11).

Kamaruddin menyatakan hal itu terkait medsos jadi pilihan kelompok konservatif serta maraknya narasi konservatisme dalam beragama di medsos. Kamaruddin yang juga Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini mengutarakan di era digital setiap individu punya kesempatan sama untuk hadir dan aktif di ruang publik atau media sosial.

Dia mengingatkan kontestasi di ruang publik berpotensi dimenangkan oleh mereka yang intensitas kehadirannya lebih tinggi. ”Dominasi narasi konservatisme di media sosial memang tidak berarti bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar konservatif, tetapi akan memengaruhi faham keagamaan masyarakat Indonesia,” cetusnya.

Ditanya program yang dilakukan Kemenag menangkal paham konservatif tersebut, dia menegaskan, Kemenag telah menjadikan 'moderasi beragama' sebagai agenda prioritas untuk diarusutamakan.

Agenda ini diterjemahkan dalam berbagai program Kemenag misalnya peningkatan kompetensi penceramah agama, peningkatan kompetensi penyuluh dan penghulu, peningkatan kompetensi para takmir mesjid dan lainnya.
"Mereka diharapkan dapat menjadi garda terdepan pengarusutamaan moderasi beragama. Disamping itu, sinergi dan kolaborasi dengan ormas ormas Islam untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama terus dilakukan,” tegasnya.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya