Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hasil Penelitian Kampus Berperan Pertahankan Budaya Bangsa

Syarief Oebaidillah
17/11/2020 19:25
Hasil Penelitian Kampus Berperan Pertahankan Budaya Bangsa
FGD Hasil Penelitian Pengembangan Design Furniture Ukir Kayu Di Jepara Indonesia(DOK Untar)

HASIL penelitian yang dilakukan kampus-kampus merupakan hal penting dalam mempertahankan budaya bangsa. Demikian diungkapkan Rektor Universitas Tarumanagara Prof Dr Agustinus Purna Irawan, Selasa (17/11).

"Penelitian yang dilakukan pihak kampus memiliki peran penting dalam mempertahankan budaya bangsa. Contohnya, dalam hasil penelitian dan pengembangan furnitur ukir kayu di Jepara," ujarnya.

Ia mengatakan hal itu terkait diskusi kelompok terpumpun (FGD) 'Hasil Penelitian Pengembangan Design Furniture Ukir Kayu Di Jepara Indonesia' yang digelar untuk tingkat nasional dan internasional secara virtual. "Kegiatan ini sangat baik, karena mendukung bagaimana pengembangan industri khususnya furnitur di Indonesia," katanya.

Di tingkat nasional, FGD mengundang para reviewer dari berbagai kalangan, seperti praktisi senior pasar furnitur ekspor dari Solo Murwat, akademisi desain dan arsitek dari Jepara Ariyanto, praktisi bisnis furnitur kayu dari Jakarta Ade Firman, praktisi bisnis dan arsitek dari Bali Restu Agus Pidekso, serta praktisi industri furnitur ekspor dari Jepara Jamhari.

Sedangkan FGD internasional furnitur ukir kayu Jepara ini diikuti pengkaji dari berbagai negara seperti Tiongkok, Singapura, Jepang, serta pakar seni dari Prancis. Mereka saling bertukar pikiran membagikan pandangan terkait dengan furnitur, mulai dari kualitas bahan, ciri khas desain, ukuran yang sesuai dengan pasar Asia, hingga detail-detail, seperti baut yang digunakan untuk merakit furnitur.

"Esensi dari FGD internasional menghasilkan rekomendasi bahwa desain furnitur ukir kayu yang disajikan mempunyai peluang pasar, terutama untuk pasar Asia. Perpaduan bahan rotan dan ukir kayu dalam desain kursi merupakan karya orisinal yang menarik. Ukiran Jepara yang ditampilkan sangat baik, konstruksi masih perlu dikembangkan, agar lebih baik lagi," ujar Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara (LPPM Untar), Jap Tji Beng.

Hasil FGD, lanjut dia, akan dijadikan panduan bagi riset pengembangan desain berikutnya yang dapat pula dimanfaatkan untuk dunia akademik, dunia industri, dan masukan untuk kebijakan pemerintah. Laporan hasil penelitian ini akan disampaikan pada Kemenristek BRIN dalam bentuk laporan luaran penelitian. (Ant/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya