Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa bumi magnitudo 6,3 di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada Selasa (17/11) pagi, tidak berasal dari zona megathrust, melainkan Investigator Fracture Zone (IFZ).
"Gempa tidak disebabkan oleh aktivitas tumbukan lempeng. Karena gempa ini bersumber di dalam Lempeng Indo-Australia maka gempa ini bukan merupakan gempa yang disebabkan oleh aktivitas tumbukan lempeng di zona megathrust," sebut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi, Selasa (17/11).
Daryono memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pasalnya, kekuatannya masih dibawah 7,0 disamping juga karena mekanisme sumbernya yang berupa sesar geser.
Menurut Daryono, gempa akibat timbukan lempeng lazimnya memiliki sumber gempa sesar naik (thrust fault). Sementara, gempa tadi pagi memiliki mekanisme sesar geser atau transform fault.
Gempa ini memiliki mekanisme sumber berupa sesar geser yang tampaknya berkaitan dengan sumber gempa sesar geser pada Lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia, yang dikenal dengan nama IFZ.
"Struktur IFZ ini memanjang di Samudra Hindia relatif berarah utara-selatan dan di bagian ujung utara IFZ berdekatan dengan Zona Subduksi Sumatra," jelasnya.
Daryono membeberkan, gempa Mentawai kali ini di sumber gempa IFZ memiliki kesamaan dengan gempa dahsyat yang pernah terjadi di Samudra Hindia sebelah barat Aceh pada 12 April 2012 silam, dengan kekuatan 8,6 dan 8,1.
Investigator Fracture Zone sendiri termasuk sumber gempa potensal bagi Pulau Sumatra. Dengan melihat aktivitas sumber gempa ini, kata Daryono, maka ancaman bagi Pulau Sumatra bukan hanya aktivitas gempa yang bersumber dari tumbukan lempeng di Zona Megathrust, Sesar Mentawai, dan Sesar Besar Sumatra di daratan.
Gempa dangkal
Gempa Mentawai pagi tadi memiliki magnitudo update 6,0 yang berpusat di laut dengan koordinat 2,90 LS dan 99,07 BT, pada jarak 112 km arah Baratdaya Kota Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Daryono memastikan gempa ini merupakan jenis gempa dangkal.
Analisis update menunjukkan bahwa gempa ini hiposenternya berada di kedalaman 31 km yang artinya pusat gempa ini berada di dalam Lempeng Indo-Australia dan bukan di Lempeng Eurasia.
Beberapa daerah yang merasakan guncangan gempa ini adalah Padang, Painan, Sipora, Solok, Mentawai, Sipora, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kepahiang, Pasaman, Kerinci, Payakumbuh, dan Solok Selatan. (H-2)
Wagub Sumbar Vasko Ruseimy menegaskan komitmennya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan dan siap bersaing yang mampu bekerja di dunia kerja internasional.
SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sekolah ini adalah salah satu sekolah yang proposalnya menyandang predikat finalis.
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya ikut menyumbang inflasi 3,14% (mtm), terutama karena naiknya harga emas perhiasan 12,21%.
Apabila kamu berada di dalam lift saat gempa, segera tekan semua tombol untuk mencoba membuka pintu lift.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.
GUBERNUR Sumbar Mahyeldi Ansharullah turut berduka atas 16 orang pengunjung yang terseret ombak saat berenang di Pantai Tiku, Sabtu (12/4). Ia memerintahkan agar pencarian korban dilakukan
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 17 Juni 2025. Seluruh besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan pada siang hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 17 Juni 2025, meliputi potensi hujan ringan hingga hujan petir di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved