Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kementerian PUPR akan Percantik Kawasan Candi Borobudur

M. Ilham Ramadhan Avisena
13/11/2020 18:09
Kementerian PUPR akan Percantik Kawasan Candi Borobudur
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kawasan Candi Borobudur(Antara/Anis Efizudin)

PEMERINTAH akan memperbaiki dan menata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur untuk menggaet wisatawan. Penataan kawasan Candi Borobudur merupakan bagian dari pengembangan kawasan wisata prioritas di 2020.

Penataan dan perbaikan yang meliputi penandaan wilayah perbatasan, perbaikan pedestrian, perbaikan jalan, hingga pembangunan sarana hunian pariwisata (Sarhunta) ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau Gerbang Klangon, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (13/11) menuturkan, langkah yang diambil itu untuk mempermudah wisatawan dan meningkatkan kenyamanan kala berkunjung ke Candi Borobudur.

"Jadi semua fasilitas wisata kepada wisatawan bisa merasa nyaman ke Borobudur. Jalan-jalan diperlebar, kemudian homestay dan hotel dibuat nyaman. Kita siapkan di kawasan ini toilet-toilet yang baik kebersihannya. Penanganan sampah yang sekarang sudah berjalan, air bersih kita tambah," imbuh Basuki.

Dia menambahkan, salah satu penataan KSPN Candi Borobudur itu dilakukan dengan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen. Tujuan dari pembangunan itu ialah mempermudah konektivitas antarwilayah yang juga memberikan efisiensi waktu perjalanan.

"Termasuk jalan tolnya untuk menghubungkan, jadi kalau orang dari Semarang ke sini waktu tempuhnya jadi lebih cepat. Jadi dengan adanya tol ini orang bisa menghabiskan waktu lebuh lama dan nyaman di sini dan membelanjakan uangnya lebih banyak di sini. Masyarakat akhirnya mendapatkan manfaatnya," jelas Basuki.

Baca juga : Lestarikan Keanekaragaman Hayati untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dia menambahkan, pengembangan dan penataan KSPN Candi Borobudur tidak mengabaikan masyarakat sekitar. Warga sekitar kawasan, kata Basuki, turut dilibatkan dalam mendorong tumbuhnya geliat wisata di kawasan itu.

Kementerian PUPR mengimplementasikan hal itu melalui pembangunan Sarhunta. Warga yang bersedia lahan atau pun rumahnya dijadijan homestay untuk pelancong akan didanai oleh pemerintah dalam pembangunannya.

Saat ini, jumlah Sarhunta yang akan dibangun di KSPN Borobodur sebanyak 733 unit yang terbagi sebanyak 355 unit untuk pembangunan di sekitar koridor KSPN Borobodur.

Kemudian, dibangun homestay sebanyak 378 unit yang terbagi menjadi tiga tahap pembangunan. Tahap I sebanyak 80 unit, tahap II sebanyak 115 unit, serta tahap III sebanyak 183 unit yang dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Borobodur serta Kecamatan Mungkit.

Progres pembangunan homestay tahap I telah mencapai 80% dan dipastikan selesai dalam dua minggu ke depan. Sedangkan, tahap II masih 15% dan tahap III baru akan berjalan.

Sedangkan hingga Desember 2020, diperkirakan 298 unit Sarhunta dapat terbangun. "Jadi masyarakat di sini tidak hanya menonton, tapi mereka mendapatkan manfaat dari wisata," pungkas Basuki. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya