Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIDAK ada orang yang mau berada dalam situasi wabah seperti yang sedang dialami dunia, termasuk Indonesia saat ini. Tapi beberapa orang memberanikan diri mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat berjuang menanggulangi hal tersebut.
Salah satunya adalah Muhammad Hidayat. Dosen di Institut Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relations (LSPR) ini menjadi relawan yang terjun langsung mencegah penyebaran covid-19.
Ia berkeliling ke daerah-daerah terpencil di Indonesia untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran wabah covid-19 bersama tim Satgas Penanganan Covid-19.
"Banyak daerah yang sudah saya kunjungi. Dalam menyosialisasikan wabah, kita harus paham, pendekatan dan komunikasi yang dilakukan harus berbasis kearifan lokal serta budaya setempat agar bisa terserap dan mampu dipahami oleh masyarakat," kata Hidayat dalam IG Live Media Indonesia Nunggu Sunset bertema 'Pahlawan di Masa Wabah', Selasa (10/11).
Hidayat mengatakan berbulan-bulan berjibaku langsung ke lapangan dan kerap keluar masuk zona merah, mulai dari daerah di berbagai wilayah Indonesia maupun rumah sakit seperti RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Baca juga: Seribu Relawan Dilatih Penanganan Covid-19 di Bali
Meninggalkan keluarga berhari-hari menjadi aktivitasnya selama beberapa bulan ini. Ia pun rela jarang berkumpul dengan istri dan buah hatinya yang masih kecil. Pun, ia sadar bisa terpapar virus yang belum ada vaksinnya itu dimanapun. Karena itu, ia memiliki tas tangguh yang berisikan berbagai peralatan bersih-bersih guna bisa melindungi dirinya.
"Di rumah pun harus jaga jarak dan selalu membersihkan diri. Pakai masker terus, untuk berjaga-jaga agar tak menulari. Ya itulah risikonya. Keluarga sudah mengerti dan memahami karena sejak lama saya sudah berkecimpung di dunia kerelawanan," terangnya.
Hidayat mengaku banyak belajar dari kegiatannya sebagai relawan, pun mendapatkan pengetahuan dari masyarakat juga pasien yang ditemui.
"Sebetulnya dari sosialisasi yang saya lakukan berulang-ulang itu pun saya turut belajar hingga 3M menjadi kebiasaan yang wajib bagi saya. Seperti, sebelumnya saya bukan orang yang selalu mencuci tangan, tetapi pandemi ini menyadarkan saya pentingnya untuk selalu menjaga kebersihan. Kini mencuci tangan dan memakai masker sudah wajib bagi saya," tegasnya.
Di Hari Pahlawan, Hidayat pun menyampaikan jika semua orang bisa menjadi pahlawan. Untuk saat ini caranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, berbuat baik kepada sesama, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.(OL-5)
Pada dasarnya aset negara tersebut, dibangun dalam rangka Asian Games. Bangunan ini sangat berguna pada saat negara melakukan perhelatan.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup per 31 Maret 2023. Ini kata Kementerian Kesehatan.
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia tercatat mengalami kenaikan.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup sepenuhnya dan tidak lagi melayani isolasi pasien Covid-19 mulai hari ini.
Pemprov DKI Jakarta pun diminta untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini, untuk mengambil alih pengelolaan Wisma Atlet, yang terletak di wilayah Pademangan dan Kemayoran.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved