Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sosialisasikan Wabah dengan Pendekatan Lokal

Putri Anisa Yuliani
11/11/2020 10:00
Sosialisasikan Wabah dengan Pendekatan Lokal
Dosen IKB LSPR dan Relawan Kemanusiaan Muhammad Hidayat(Dok Pribadi)

TIDAK ada orang yang mau berada dalam situasi wabah seperti yang sedang dialami dunia, termasuk Indonesia saat ini. Tapi beberapa orang memberanikan diri mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat berjuang menanggulangi hal tersebut.

Salah satunya adalah Muhammad Hidayat. Dosen di Institut Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relations (LSPR) ini menjadi relawan yang terjun langsung mencegah penyebaran covid-19.

Ia berkeliling ke daerah-daerah terpencil di Indonesia untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran wabah covid-19 bersama tim Satgas Penanganan Covid-19.

"Banyak daerah yang sudah saya kunjungi. Dalam menyosialisasikan wabah, kita harus paham, pendekatan dan komunikasi yang dilakukan harus berbasis kearifan lokal serta budaya setempat agar bisa terserap dan mampu dipahami oleh masyarakat," kata Hidayat dalam IG Live Media Indonesia Nunggu Sunset bertema 'Pahlawan di Masa Wabah', Selasa (10/11).

Hidayat mengatakan berbulan-bulan berjibaku langsung ke lapangan dan kerap keluar masuk zona merah, mulai dari daerah di berbagai wilayah Indonesia maupun rumah sakit seperti RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: Seribu Relawan Dilatih Penanganan Covid-19 di Bali

Meninggalkan keluarga berhari-hari menjadi aktivitasnya selama beberapa bulan ini. Ia pun rela jarang berkumpul dengan istri dan buah hatinya yang masih kecil. Pun, ia sadar bisa terpapar virus yang belum ada vaksinnya itu dimanapun. Karena itu, ia memiliki tas tangguh yang berisikan berbagai peralatan bersih-bersih guna bisa melindungi dirinya.

"Di rumah pun harus jaga jarak dan selalu membersihkan diri. Pakai masker terus, untuk berjaga-jaga agar tak menulari. Ya itulah risikonya. Keluarga sudah mengerti dan memahami karena sejak lama saya sudah berkecimpung di dunia kerelawanan," terangnya.

Hidayat mengaku banyak belajar dari kegiatannya sebagai relawan, pun mendapatkan pengetahuan dari masyarakat juga pasien yang ditemui.

"Sebetulnya dari sosialisasi yang saya lakukan berulang-ulang itu pun saya turut belajar hingga 3M menjadi kebiasaan yang wajib bagi saya. Seperti, sebelumnya saya bukan orang yang selalu mencuci tangan, tetapi pandemi ini menyadarkan saya pentingnya untuk selalu menjaga kebersihan. Kini mencuci tangan dan memakai masker sudah wajib bagi saya," tegasnya.

Di Hari Pahlawan, Hidayat pun menyampaikan jika semua orang bisa menjadi pahlawan. Untuk saat ini caranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, berbuat baik kepada sesama, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya