Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Hari Pahlawan, Rektor UI Ajak Mahasiswa Bertoleransi

Atikah Ishmah Winahyu
10/11/2020 13:37
Hari Pahlawan, Rektor UI Ajak Mahasiswa Bertoleransi
Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro(MI/Adam Dwi)

REKTOR Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengajak sivitas akademika UI menundukkan hati untuk hening cipta sejenak pada momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2020. Ari berpesan agar sivitas akademika UI, khususnya para mahasiswa, dapat menjadi pahlawan generasi di zamannya.

“Mari kita bersama-sama mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu kita, serta tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan covid-19. Kita doakan pula keselamatan tenaga medis, tenaga kesehatan dan pemerintah yang bertugas menangani pandemi covid-19” kata Ari dalam pernyataan resmi, Selasa (10/11).

Dalam arahannya, Ari menuturkan bahwa sebagai pemuda bangsa, mahasiswa UI diharapkan mampu menjadi pahlawan generasi muda yang memiliki semangat berprestasi, kreatif dan inovatif, tidak melakukan provokasi yang merusak ketertiban umum, tidak mudah terprovokasi hoaks, mau menjalankan aksi nyata untuk persatuan kesatuan bangsa, dan menjaga kebinekaan, serta toleransi.

Sebagai kampus yang mengusung nama besar Indonesia UI berkomitmen hadir sebagai laboratorium pluralisme yang menjunjung tinggi kebinekaan. Sivitas akademika UI yang mayoritas adalah pemeluk Agama Islam, maka umat Islam di UI dapat menjadi inspirasi bagi tumbuh kembangnya kehidupan kampus yang moderat, toleran, dan inklusif.

Baca juga: Setiap Warga Negara Harus Menjadi Pahlawan Untuk Bangsanya

“Indonesia lahir atas perjuangan para pahlawan yang mengusung keberagaman dan perbedaan. Berbeda dengan perjuangan para pahlawan terdahulu yang berperang dengan mengangkat bambu runcing maupun senjata, maka saat ini, kita berperang dengan permasalahan bangsa, sebut saja perang menghadapi tantangan dan permasalahan akibat pandemi covid-19. Juga, berperang melawan kemiskinan, narkoba, bencana alam, serbuan informasi hoaks, dan munculnya paham-paham radikal dan sikap intoleran,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ari berharap agar peringatan Hari Pahlawan kali ini bukan hanya seremoni semata, melainkan menjadi momentum untuk memaknai peran kita dalam menjaga keutuhan NKRI yang telah dibangun oleh para pahlawan dan segenap pendahulu negeri ini.

“Saya mengutip pesan Pahlawan Nasional Moh Hatta sebagai berikut, jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi. Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun kehidupan kampus yang moderat, toleran, dan inklusif," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik