Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
REKTOR Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengajak sivitas akademika UI menundukkan hati untuk hening cipta sejenak pada momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2020. Ari berpesan agar sivitas akademika UI, khususnya para mahasiswa, dapat menjadi pahlawan generasi di zamannya.
“Mari kita bersama-sama mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu kita, serta tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan covid-19. Kita doakan pula keselamatan tenaga medis, tenaga kesehatan dan pemerintah yang bertugas menangani pandemi covid-19” kata Ari dalam pernyataan resmi, Selasa (10/11).
Dalam arahannya, Ari menuturkan bahwa sebagai pemuda bangsa, mahasiswa UI diharapkan mampu menjadi pahlawan generasi muda yang memiliki semangat berprestasi, kreatif dan inovatif, tidak melakukan provokasi yang merusak ketertiban umum, tidak mudah terprovokasi hoaks, mau menjalankan aksi nyata untuk persatuan kesatuan bangsa, dan menjaga kebinekaan, serta toleransi.
Sebagai kampus yang mengusung nama besar Indonesia UI berkomitmen hadir sebagai laboratorium pluralisme yang menjunjung tinggi kebinekaan. Sivitas akademika UI yang mayoritas adalah pemeluk Agama Islam, maka umat Islam di UI dapat menjadi inspirasi bagi tumbuh kembangnya kehidupan kampus yang moderat, toleran, dan inklusif.
Baca juga: Setiap Warga Negara Harus Menjadi Pahlawan Untuk Bangsanya
“Indonesia lahir atas perjuangan para pahlawan yang mengusung keberagaman dan perbedaan. Berbeda dengan perjuangan para pahlawan terdahulu yang berperang dengan mengangkat bambu runcing maupun senjata, maka saat ini, kita berperang dengan permasalahan bangsa, sebut saja perang menghadapi tantangan dan permasalahan akibat pandemi covid-19. Juga, berperang melawan kemiskinan, narkoba, bencana alam, serbuan informasi hoaks, dan munculnya paham-paham radikal dan sikap intoleran,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ari berharap agar peringatan Hari Pahlawan kali ini bukan hanya seremoni semata, melainkan menjadi momentum untuk memaknai peran kita dalam menjaga keutuhan NKRI yang telah dibangun oleh para pahlawan dan segenap pendahulu negeri ini.
“Saya mengutip pesan Pahlawan Nasional Moh Hatta sebagai berikut, jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi. Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun kehidupan kampus yang moderat, toleran, dan inklusif," tandasnya. (OL-4)
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved