Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Inilah Lima Bidang Kecerdasan Artifisial Jadi Skala Prioritas

Siswantini Suryandari
08/11/2020 05:33
Inilah Lima Bidang Kecerdasan Artifisial Jadi Skala Prioritas
Kepala BPPT Hammam Riza saat menyampaikan strategi nasional di bidang Kecerdasan Artifisial(Dok BPPT)

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyebutkan strategi nasional pemerintah bidang Artificial Intelligence(Kecerdasan Artifisial/AI)  yakni bidang pendidikan dan riset, kesehatan, mobilitas (smart city), ketahanan pangan dan reformasi birokrasi menjadi area prioritas ditargetkan untuk dipenuhi sampai 2045. Kepala BPPT Hammam Riza menyebutkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi saat ini yang begitu cepat, membuat Indonesia harus ikut beradaptasi dengan yang terjadi di dunia. 

"Pemerintah menargetkan kelima hal itu untuk tercapat sampai 2045. Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial pun sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, yakni untuk menggunakan Kecerdasan Artifisial dalam pelayanan publik pemerintahan, hingga penegakan ketertiban dan keamanan oleh unsur Kepolisian dan Militer," kata Hammam dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/11).

Untuk itu BPPT akan menggelar Artificial Intelligence Summit 2020 (AIS 2020) pada 10-13 November 2020, sebagai puncak pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence) di Indonesia.

"AIS 2020 juga menjadi ajang unjuk kemampuan kita pada masyarakat global akan kemampuan komponen bangsa Indonesia dalam mengembangkan teknologi kecerdasan artifisial dan untuk menunjukan berbagai produk Inovasi dalam kecerdasan artifisial di Indonesia," terangnya.

Disebutkan Hammam bahwa tantangan Indonesia dalam menerapkan Kecerdasan Artifisial adalah kesiapan regulasi yang mengatur etika penggunaan dan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial yang bertanggung jawab. Kesiapan tenaga kerja terampil yang mengembangkan dan menggunakan Kecerdasan Artifisial, kesiapan infrastruktur komputasi dan data pendukung pemodelan Kecerdasan Artifisial, dan kesiapan industri dan sektor-sektor publik dalam mengadopsi inovasi-inovasi Kecerdasan Artifisial.

"Kecerdasan Artifisial telah memengaruhi semua disiplin keilmuan, ekonomi, dan industri. Beragam aplikasi Kecerdasan Artifisial secara global juga terus berkembang pesat, seiring makin majunya infrastruktur komputasi, dan kemudahan dalam memperoleh, memproses, menyimpan, dan mengirimkan data," tambah Hammam.

baca juga: Pemerintah Pastikan Keamanan Vaksin


Ia mencontohkan sudah semakin banyak pelayanan publik memakai AI dalam memberikan pelayanan seperti Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Bandung sudah mengedepankan smartcity dalam memberikan pelayanan kepada publik. Kemudian teknologi AI untuk covid-19 juga telah dikembangkan oleh BPPT untuk melacak penyebaran virus dan lainnya,

Acara AI Summit 2020 akab dubuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan dilanjutkann dengan pemaparan oleh para menteri, pakar nasional dan internasional di bidang AI seperti Telkom Indonesia, Oracle, NVIDIA, Google, Facebook, Huawei, (Microsoft). (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya