Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 27-28 Oktober 2020.
Umumnya, pola angin di Indonesia bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Natuna bagian utara, perairan barat Sulawesi selatan.
"Kondisi ini mengakibatkan gelombang tinggi di sekitar wilayah tersebut," ujar Kepala Bidang Humas BMKG Taufan Maulana, dalam keterangan resmi, Selasa (27/10).
Baca juga: Waspadai La Nina, BMKG: Ada Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Gelombang tinggi sekitar 1,25-2,50 meter diperkirakan terjadi di beberapa perairan. Misalnya, Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Nias, Samudra Hindia barat Aceh-Kep. Nias, perairan selatan Jawa Timur-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, hingga Perairan Pulau Sawu.
Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Timur-NTT, Laut Natuna bagian utara, Perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Selat Makassar bagian selatan dan perairan barat Kep. Selayar.
Baca juga: Siklon Tropis Saudel Picu Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi sekitar 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan. Seperti, perairan barat Kep. Mentawai, perairan barat Bengkulu-Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai- Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Tengah.
Potensi gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan pelayaran. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Khususnya, nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi, seperti perahu. Berikut, aktivitas masyarakat yang menggunakan kapal tongkang dan kapal ferry.
"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," tutup Taufan.(OL-11)
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu, 16 Juli 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi cerah sepanjang hari.
Tujuh wilayah tersebut antara lain kabupaten dan kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Cimahi, dan Purwakarta.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 15 Juli 2925. Sebagian kawasan ibu kota akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Menurut BMKG Jawa Barat, terdapat 11 wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan. Sementara itu, prakiraan cuaca 16 wilayah Jawa Barat lainnya diprakirakan akan cerah hingga berawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved