Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

SDPPI Emban Tugas Dorong Percepatan Transformasi Digital

Syarief Oebaidillah
26/10/2020 23:23
SDPPI Emban Tugas Dorong Percepatan Transformasi Digital
Focus Group Discussion (FGD) Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (26/10).(Ditjen SDPPI)

DIREKTORAT Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen SDPPI-Kemenkominfo) mengemban dua peran strategis di masa pandemi Covid-19 dalam mendorong percepatan transformasi digital.

“Pertama, menjaga manajemen spektrum frekuensi radio atau SFR agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi seluruh aktivitas masyarakat. Kedua, menjaga kualitas perangkat telekomunikasi yang beredar dengan menyiapkan standardisasi atau sertifikasi perangkat,” kata Dirjen SDPPI Kemenkominfo Ismail, pada Focus Group Discussion (FGD) secara virtual bersama sejumlah media di Jakarta, Senin (26/10).

Dalam FGD yang dipandu wartawan senior Ahmed Kurnia tersebut, Ismail mengutarakan merupakan pertaruhan bangsa untuk secepatnya memasuki transfromasi digital. Dalam kaitan tersebut, isu yang paling utama adalah infrastruktur telekomunikasi yang berkualitas. “Hanya bisa dicapai dengan regulasi dan pelaksanaan yang baik di unit kerja di Ditjen SDPPI Kemenkominfo dalam menangani SFR dan perangkat telekomunikasi,” ungkapnya.

Terkait pandemi Covid-19, Ismail menjelaskan lima langkah Presiden Joko Widodo dalam adaptasi kehidupan baru yang mengakselarasi transformasi digital. Pertama, segera melakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan intenet. Kedua, mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis. Baik di sektor pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran.

Ketiga, mempercepat integrasi Pusat Data Nasional. Keempat, mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital. Dan kelima, yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan, segera disiapkan secepat-cepatnya.

Menurut Ismail, infrastruktur adalah satu episentrum krusial atau aspek mendasar. Infrastruktur dengan koneksi atau broadband yang tinggi merupakan prasyarat bagi seluruh aktivitas di ruang konvensional untuk beralih ke digital. Kemudian juga harus ada dimana dan kapan saja, serta terjangkau. “Semua itu menjadi kriteria yang sangat berat bagi kami,” ungkap Ismail.

Selain itu, Ditjen SDPPI harus menyiapkan perangkat yang memiliki standar teknis dan kualitas. Pertama, perangkat yang digunakan tidak membahayakan keamanan dan kesehatan masyarakat. Kedua, kualitas perangkat harus terjaga, agarmencegah terjadi kegagalan atau kerusakan saat digunakan.

“Tugas kami menjaga jangan sampai masyarakat membeli perangkat yang berbahaya saat perangkat itu digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” tegasnya.

Dalam kesempatan sama, mantan Dirjen IKP Kemenkominfo Freddy Tulung mengingatkan pentingnya edukasi dalam kedaulatan ruang publik. "Edukasi amat penting tentang ruang publik.Masyarakat kita mesti diedukasi bahwa kedaulatan bukan hanya aspek wilayah juga ruang wilayah," ujar Freddy

Pembicara lainnya Ismail Cawidu yang juga pernah menjadi Kepala Humas Kemenkominfo berharap Kemenkominfo melakukan sosialisasi tentang makna dan pesan yang ada di Ditjen SDPPI Kemenkominfo guna lebih dimengerti dan dipahami publik. " Tak kalah penting juga istilah istilah -istilah pada program Ditjen SDPPI ini disosialisasikan kepada kalangan jurnalis sebagai penyampai informasi penting ke publik, "pungkas Ismail. (RO/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya