Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempredikasi kondisi cuaca didominasi berawan hingga hujan pada dua hari mendatang.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti, puting beliung dan hujan lebat disertai kilat. Berikut dampak yang dapat ditimbulkan, yaitu banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Baca juga: Waspadai La Nina, BMKG: Ada Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu (25/10), terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada Senin (26/10). Di antaranya, Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kemudian, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sementara itu, wilayah yang berpotensi hujan dan dapat disertai kilat serta angin kencang ialah Sumatera Barat, Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Maluku.
Baca juga: KPU: Faktor Cuaca Jadi Tantangan Pilkada 2020
Adapun pada Selasa (27/10), cuaca didominasi cerah, namun terdapat hujan ringan hingga lebat di beberapa daerah. Untuk hujan ringan sampai sedang, yaitu Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung dan Semarang.
Selanjutnya, Pontianak, Samarinda, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Mataram, Makasar, Padang dan Medan. Di lain sisi, daerah yang mengalami hujan lebat adalah Yogyakarta dan Mamuju.(OL-11)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
SEPEKAN ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Setelah diterpa hujan dengan cukup intens pada Senin (25/8), DKI Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025, akan memiliki cuaca yang bersahabat.
BMKG mengaitkan gempa terbaru di Bekasi dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved