Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Epidemiolog dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani mengungkapkan, masyarakat harus melakukan antisipasi terkait adanya musim penghujan. Pasalnya, virus akan semakim cepat menyebar saat cuaca lembab dan dingin.
"Tingkat prevalensi virus mulai dari influenza hingga lainnya di musim dingin lebih tinggi. Kenapa? Karena suhunya rendah, sehingga virus ini mudah untuk bertahan, dan kemungkinan penyebaran semakin luas akan tinggi pula," kata Laura kepada Media Indonesia, Minggu (25/10).
Baca juga: 253 Petugas Medis Wafat Akibat Covid-19
Dengan adanya pandemi covid-19, Laura menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dengan semakin ketat dalam menjaga kekebalan tubuh.
"Ini saatnya untuk mengharuskan masyarakat agar vaksin influenza," imbuhnya.
Pasalnya, diharapkan dengan vaksin influenza diharapkan masyarakat dapat kebal dari virus influenza. Selain itu, kondisi tubuh juga tidak akan memburuk apabila terjadi koinfeksi covid-19.
"Apalagi influenza sudah airbone. Kemungkinan juga bisa tertular covid-19. Karenanya, vaksin influenza dibutuhkan agar mencegah influenza dan mengantisipasi terjadinya perburukan apabila terjadi koinfeksi," tandasnya. (H-3)
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved