Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROF. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, C.Ht, Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, mengatakan sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi.
“Mulai dari jalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan diet DASH (dietary approaches to stop hypertension),” kata Prof.Ahmad pada webinar yang bertema “Salt Reduction Strategy to Reduce the Risk of Hypertension”, Kamis (22/10).
Dalam webinar diikuti 340 peserta dari kalangan nutritionist dan dietitians, Prof.Ahmad mengatakan,”Kita juga bisa mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial dan cukup mudah dilakukan untuk mengurangi risiko hipertensi.”
“Untuk mensiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kita dapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lainnya,” jelas Prof.Ahmad dalam webinar yang digelar PT Ajionomoti Indonesia dan bekerja sama dengan Inaviga Indonesia.
Menurut Prof.Ahmad, jika tetap ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai dan faktanya, strategi ini juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh kita.
“Kandungan natrium pada MSG (monosodium glutamat) itu hanya 1/3 kandungan natrium pada garam dapur normal, dan sudah banyak juga penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas makanannya,” paparnya
“Ini juga terbukti dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, sepanjang sesuai dengan anjuran penggunaan,” lanjut Prof.Ahmad.
Di sisi lain, Katarina Larasati, Public Relations Manager Ajinomoto, Indonesia, mengatakan pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini saja.
“Masih akan ada 15 webinar lainnya yang akan menghadirkan narasumber kompeten dengan topik-topik menarik seputar gaya hidup sehat dan asupan nutrisi seimbang yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini,” ujar Katarina. (Nik/OL-09)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Studi terbaru menunjukkan penggunaan garam yang lebih sedikit dalam makanan Anda tidak hanya membosankan, juga memiliki manfaat besar seperti risiko kematian yang lebih rendah.
Kendalikan tekanan darah, jangan sampai hipertensi! Salah satu caranya ialah dengan membatasi asupan garam.
Disarankan mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
PAKAIAN yang luntur jarang dipakai, sebab pakaian tersebut sudah tampak kusam dan tidak menarik lagi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pakaian menjadi luntur,
“Kita juga perlu mengenal gula tersembunyi. Di kemasan biasanya diakhiri dengan “ol” seperti manitol, sorbitol, xylitol, hingga istilah lain."
Pentingnya bagi orang tua mengetahui perbedaan berbagai jenis gula seperti gula alami, gula tambahan dan gula bebas. Hal itu akan memengaruhi kualitas gula dalam tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved