Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PANDEMI Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, baik dalam kebiasaan di kehidupan sehari-hari maupun terkait persiapan masa depan kita.
Tidak hanya perubahan terhadap individu, dampak sangat terasa oleh perusahaan serta organisasi, dimana adaptasi harus dilakukan secara cepat dan tepat agar dapat bertahan serta siap terhadap perubahan yang terjadi. Diperlukan suatu keterampilan baru untuk berkompetisi di industri riil.
Oleh karenanya, sebuah startup bernama Algoritma Data Science School yang berulang tahun ketiga pada bulan Juli 2020 lalu, meluncurkan program Algoritma Data Science Scholarship.
Beasiswa tersebut diberikan untuk mereka yang secara finansial kurang beruntung dengan status mahasiswa/i aktif berkewarganegaraan Indonesia, yang termotivasi untuk memberikan perubahan dalam hidupnya melalui ilmu data. Program beasiswa yang diberikan merupakan program belajar data science selama 4 bulan.
Dalam program ini peserta akan mempelajari bahasa pemrograman R, Python, dan SQL untuk kepentingan analisis data. Peserta yang mendaftar pun memiliki latar belakang pendidikan beragam, karena masing-masing memiliki visi dan rencana pengaplikasian data science di industri yang berbeda-beda.
Melalui program ini Algoritma berkomitmen memberikan total beasiswa senilai Rp 8 miliar untuk mengikuti pelatihan online Algoritma, yang distribusinya akan dilakukan dalam kurun waktu 4 tahun.
Ada dua tipe beasiswa yang diberikan, beasiswa penuh dan beasiswa sebagian. Beasiswa penuh (100% subsidi biaya pendidikan) akan diberikan kepada 40 applicant per tahun dan beasiswa sebagian (50% subsidi biaya pendidikan) akan diberikan kepada 120 applicant per tahun.
Registrasi program telah berlangsung sejak 5 Agustus 2020 - 30 September 2020 lalu. Program beasiswa pada tahun ini diberikan kepada 40 penerima beasiswa penuh serta 120 penerima beasiswa parsial yang memiliki background beragam. Berikut adalah nama serta universitas dari mahasiswa/i yang berhasil mendapatkan beasiswa 100%.
Selamat kepada seluruh penerima beasiswa penerima beasiswa.
Meta-Universitas Telkom |
Oktavianus-Universitas Diponegoro |
Mochammad Maulana-Universitas Diponegoro |
Farhan Adham-Universitas Airlangga |
Tania-Universitas Telkom |
Hotmartua-Universitas Jambi |
Ika-Universitas Airlangga |
Gustavo-Universitas Brawijaya |
Rini Adittia-Universitas Pattimura |
Rizki-Universitas Bumigora Mataram |
Muhammad-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang |
A. Malik-Universitas Padjadjaran |
Ismi-Politeknik Negeri Sriwijaya |
Aldi-Politeknik Negeri Bandung |
Rahman-Universitas Pattimura |
Lugita-Institut Teknologi Bandung |
Albers-Institut Teknologi Bandung |
Muhamad Iqbal Januadi-University of Queensland |
Ni Putu Diah-Universitas Prasetiya Mulya |
Niam Zaki-Universitas Brawijaya |
Kevin-Swiss-German University |
Annisa Aulia-Sakarya University |
Musthofa-Universitas Sebelas Maret |
Ani-Universitas Prasetiya Mulya |
I Made Pasek-Universitas Brawijaya |
Irvandi Amir Hamzah-Institut Teknologi Del |
Nashrullah-Universitas Brawijaya |
Bayu-Universitas Kuningan |
Ricky-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
Rudi-Sepuluh Nopember Institute of Technology |
Stefanus-Universitas Kristen Maranatha |
Ignatius Sarwo-Universitas Sanata Dharma |
Julio-Universitas Padjadjaran |
Novita-Universitas Gadjah Mada |
Ichlasul-Universitas Diponegoro |
Kadek Yuki-Universitas Gadjah Mada |
Putu Sanisa-Universitas Negeri Jakarta |
Cyndy-Universitas Jember |
Eka Kurnia-Universitas Catur Insan Cendikia |
Eldora Nadellia-Universitas Indonesia |
Bagi Anda mahasiswa/i yang belum mendapatkan beasiswa pada tahun ini, silahkan pantau informasi di instagram @teamalgoritma dan website resmi www.algorit.ma/scholarship untuk kesempatan beasiswa di tahun depan!
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasionalnya.
Penerima BTI merupakan anak dari dosen dan tenaga pendidik (tendik) yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tetap IPB, atau pegawai IPB dengan perjanjian kerja (kontrak).
Jumlah bantuan yang diserahkan mencapai Rp150 juta. Selanjutnya bantuan akan didistribusikan melalui cabang PPPOS yang ada di daerah.
MELALUI analisis biometrik, orangtua mendapatkan wawasan lebih luas tentang cara belajar, motivasi, kecerdasan, dan karakter kepribadian anak.
Tanoto Foundation resmi membuka pendaftaran program beasiswa kepemimpinan TELADAN 2026 (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan).
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved