Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Agama Fachrul Razi mengingatkan agar entitas pondok pesantren tidak menjadi klaster Covid-19 dengan meningkatkan kewaspadaan di masing-masing pesantren.
"Pesantren adalah entitas yang sangat rentan persebaran covid-19. Maka kewaspadaan harus selalu ditingkatkan," kata Fachrul pada peringatan Hari Santri di Jakarta, Kamis (22/10).
Menurut Menag keterbatasan fasilitas dan sarana kesehatan adalah titik lemah yang dapat menjadi pintu masuk penularan virus di pesantren. Pola interaksi dan komunikasi yang intens di dalam pesantren juga menjadi kebiasaan yang tidak menguntungkan bagi pertahanan terhadap wabah ini. "Saya yakin, jika santri dan keluarga besar pesantren mampu melampaui pandemi ini dengan baik, insya Allah negara kita juga akan sehat dan kuat," katanya.
Untuk membantu pesantren meningkatkan layanan kesehatan, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren telah mengucurkan bantuan operasional pesantren sebesar Rp2,4 triliun.
Meski angka tersebut belum sebanding dengan jumlah pesantren yang mencapai 28.900 di seluruh Indonesia, Fachrul berharap bantuan itu dapat meringankan beban pesantren.
Menag mengapresiasi beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan dampak pandemi di lingkungannya. Itu menjadi bukti nyata bahwa pesantren memiliki daya tahan di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang ada.
Modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan dan sikap kehati-hatian kiai. Terkait dengan peringatan Hari Santri yang digelar di tengah pandemi, Menag menyampaikan penghargaan kepada para kiai dan santri pondok pesantren atas jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa ini.
"Jangan pernah lelah untuk berkontribusi untuk negeri ini. Saya percaya, selama santri pondok pesantren terus berdedikasi demi bangsa, selama itu pula negara tercinta ini akan aman dan sentosa," katanya.
Peringatan Hari Santri setiap tahun jatuh pada 22 Oktober, mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Tanggal itu diambil dari peristiwa tercetusnya 'Resolusi Jihad' dari Pesantren Tebuireng, Jombang pada 22 Oktober 1945.(Ant/H-1)
Ditjen Bimas Kristen menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk insan pers, dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Penilaian ini, lanjut menag, menjadi kesempatan strategis untuk menelaah kebijakan pendidikan di lingkungan Kemenag.
Pemahaman terhadap ekoteologi, kata Menag tidak bisa dilepaskan dari kajian kosmologi.
Total peserta kegiatan ini mencapai 88.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 71.455 PPPK.
MENTERI Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pembahasan secara musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Program BRUS menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.
Sebanyak 27 ribu santri mengikuti jalan sehat untuk memeriahkan puncak Hari Santri Nasional (HSN), di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (27//10).
Wawan berharap, pengalaman dalam perlombaan tersebut bisa menjadi bekal para santri untuk melayani masyarakat.
Ayep Zaki mengingatkan bahwa Hari Santri adalah momentum untuk mengenang perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Santri ini diharapkan dapat terus menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa.
PONDOK Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten, Jawa Tengah, menggelar upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional ke-10, Selasa (22/10).
Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Cilegon berkumpul di Alun-Alun Kota Cilegon pada Selasa (22/10) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved