Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JAM'IYAH Batak Muslim Indonesia (JMBI) menilai keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan langkah tepat. Erick Thohir dinilai memiliki kapasitas untuk menjalankan tugas yang berat tersebut.
Menurut Ketua Umum JBMI, Ustaz Amran Saragih MA, tantangan dari Presiden Jokowi ini, diambil Erick Thohir dengan lapang dada, jiwa besar, dan istiqomah karena beliau memiliki segudang pengalaman. Konsekuensinya, ungkap Ustaz Amran, banyak orang yang terusik setelah sekian lama tenang di singgasananya.
"Ditambah lagi adanya perombakan yang dilakukannya di BUMN membuat banyak pihak yang terganggu. Banyaknya suara-suara sumbang yang datang menghempang, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk membantu Presiden Jokowi mengatasi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi," ungkapnya, Sabtu (17/10)
Bagi Ustaz Amran Saragih, sebagai pebisnis yang handal, disamping pengalamannya yang mendunia, Erick Thohir juga memiliki segudang talenta, terutama dalam hal seni memanfaatkan momentum guna meraih beberapa pencapaian. Ibarat pepatah, sekali kayuh, dua tiga pulau terlampaui.
"Bagi kami JBMI, Bang Erick Thohir merupakan aset yang berharga buat bangsa ini. Bagaimana tidak! Faktanya beliau mampu bergerak cepat dan tepat dalam menangani bencana Covid-19. Bergerak melangkah maju dengan ide terukur, terstruktur dan akhirnya terlaksana dengan baik," tambah Ustaz Amran.
JBMI selaku ormas Islam, juga mengapresiasi langkah-langkah Erick Thohir dalam membangun BUMN dengan menggunakan motto akhlak. Sebab tak terbantahkan bahwa persoalan utama di negeri ini adalah persoalan moral.
"Dalam kaca mata kami, Bang Erick pasti punya plus-minus dalam menjalankan tugasnya. Tapi, plus-nya jauh lebih banyak dibanding minusnya. Jadi ada baiknya, bagi kita yang tak bisa banyak berbuat hendaknya janganlah memperkeruh suasana. Mari berkaca-diri tentang apa yang sudah kita perbuat untuk negeri ini. Bak kata anak Medan: #ErickPaten, “Jangan apa kali kelen!”, tegasnya.
Lebih jauh, Uztaz Amran mengatakan, JBMI mendukung sepenuhnya langkah Erick Thohir untuk melaksanakan tugas yang diembankan kepadanya. JBMI akan terus turut berpartisipasi mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat.
"Kami akan membantu membenahi segala kesemrautan yang ada dalam batas kemampuan kami. Harapan kami pada Pak Menteri Erick, agar senantiasa mendampingi Presiden dalam cita-citanya untuk merevolusi mental bangsa ini," pungkasnya. (RO/R-1)
Grup marching band PosIND ini didatangkan langsung dari kantor Pusat Pos Indonesia di Bandung.
Dalam upaya cegah penularan Covid-19, Kementerian BUMN mengambil peran aktif dalam menyediaan fasilitas belajar jarak jauh dan memastikan kualitas layanan yang prima.
"FIFA akan datang ke Indonesia, maka kita harus jadikan ini momen perbaikan diri. Jangan membiarkan kebodohan berulang kali kita alami ini terus didiamkan. Ini waktunya berubah,"
Kebutuhan stadion sepak bola berstandar internasional untuk melaksanakan Piala Dunia Sepak Bola U-17 mengantarkan JIS sebagai pilihan yang tak terhindarkan.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan menggunakan mekanisme Tim Penilai Akhir (TPA) untuk mengisi jabatan dirut yang kosong.
Anies membeberkan nantinya akan dibentuk tim kecil antara Kementerian BUMN dengan Pemprov DKI guna mengelola kebijakan ini, satu kartu bisa digunakan seluruh transportasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved