Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Tangan yang terlihat bersih belum tentu bebas dari paparan virus , kuman dan bakteri, sehingga mencuci tangan dengan air saja belum cukup.
Untuk itu pula pemerintah menetapkan kampanye nasional cuci tangan dengan sabun mulai Kamis (15/10).
Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, covid-19 telah mengingatkan kita semua untuk bisa melakukn perilaku hidup bersih dan sehat terasuk di antaranya mencuci tangan pakai sabun.
Baca juga: CEPI Percayakan Bio Farma untuk Produksi Vaksin Covid-19
"Pandemi covid menjadi pengingat yang utama bahwa salah satu cara yang sederhana namun efektif yakni dengan cara cuci tangan pakai sabun," kata Kirana dalam webinar Webinar "Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia", Kamis (15/10).
Kebersihan tangan menjadi penting untuk menjaga anak-anak, guru, dokter dan masyarakat agar aman dari penyebaran virus yanng menular.
Ia juga mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun masih rendah. Bahkan 40% populasi dunia atau 3 miliar penduduk tidak memiliki akses dan fasilitas kesehatan cuci tangan.
"Selain mencegah covid-19 dan penyakit menular lainnya, cuci tangan merupakan salah satu pilar dari 15 gerakan sanitasi masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, ia mengingatkan langkah ini telah dikampanyekan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mana menyatakan perang kepada pandemi dengan tiga kampanye, yaitu kampanye pakai masker pada Agustus 2020, kampanye jaga jarak pada September, dan kampanye cuci tangan pada bulan ini.
Kampanye hari ini pun bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Dunia "Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tiga perilaku dari langkah efektif untuk mencegah Covid-19, selain pakai masker dan jaga jarak," kata dia.
Dalam hal ini, Kemenkes menggandeng pemerintah daerah untuk menyusun regulasi dan aksi untuk mendorong masyarakat mencuci tangan pakai sabun. Pemerintah pusat juga menggandeng pihak swasta agar kampanye tidak hanya seremonial tetapi aksi nyata untuk kesejahteraan bersama. Adapun kampanye nasional cuci tangan pakai sabun akan berlangsung hingga November 2020.
"Semoga ini bukan menjadi aksi seremonial saja tetapi menjadi aksi terus menerus untuk kesejahteraan bersama. Saya berharap apa yang kita serukan hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua," pungkas Kirana.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved