Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK dimulainya larangan penggunaan plastik sekali pakai di DKI Jakarta, masyarakat terlihat sudah mulai membiasakan diri menggunakan kantong belanja reusable (bisa dipakai berulang kali) dalam kegiatan sehari-hari. Tentu saja ada catatan-catatan untuk lebih baik pelaksanaannya ke depan.
Itu disampaikan Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira, saat dialog Nunggu Sunset yang bertajuk Mimpi Jakarta Bebas Plastik yang diadakan Media Indonesia, Kamis (1/10). Secara kehidupan sehari-hari masyarakat telah menggunakan tas belanja sendiri.
Pihaknya juga melakukan survei bahwa 90% warga DKI menjawab ketika berbelanja saat ini sudah membawa kantong belanja sendiri. "Ini menjadi penting karena memang sebelum bicara kuantitas pengurangan kantong plastik, yang kita lihat yaitu perubahan sikap masyarakat dalam menyikapi suatu produk yang sekali pakai dan ternyata ada," tuturnya.
Baca juga : Pelaku Usaha Online Diharapkan Ikut Tekan Penggunaan Plastik
Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan dapat diyakini bahwa langkah pemerintah serius untuk mengurangi penggunaan plastik. Ini merupakan suatu kebijakan dari pemerintah daerah.
Sejatinya banyak pemerintah daerah yang tertarik melakukan hal itu karena sangat efektif mengurangi beban jumlah plastik. Hal ini juga harus didukung masyarakat untuk benar-benar menghentikan penggunaan kantong plastik sekali pakai.
"Bahwa langkah ini akan menjadi efek bola salju untuk masyarakat menggunakan barang reusable," ujar Tiza.
Baca juga : Larangan Kantong Plastik Perlu Diiringi dengan Edukasi
Tiza juga menyoroti swalayan yang memberikan kantong kertas secara gratis kepada konsumen padahal hal itu merupakan pelanggaran. Dalam Pergub, konsumen harus membeli kantong belanja yang reusable.
"Jadi yang perlu didorong yaitu konsumen atau masyarakat membawa kantong belanja yang reusable dari rumah masing-masing," jelasnya.
Diketahui per 1 Juli 2020, Pemprov DKI Jakarta melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat. Larangan tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. (OL-14)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Seperti halnya kehidupan nyata, jalan menuju impian tidak selalu mulus.
Dibintangi oleh sebagian besar para pemeran yang berdarah Indonesia Timur dengan cerita yang ditulis dan disutradarai oleh kreator berdarah Indonesia Timur.
masyarakat diminta bijak dalam mengelola sampah selama pandemi covid-19. Ia mengatakan terdapat peningkatan penggunaan plastik kemasan hingga 30% dalam dua tahun terakhir
Sutradara Film Hitam Sidharta Tata mengatakan, ide menggarap film Hitam awalnya didasari keberanian tim pembuat cerita untuk bereksperimen.
Per 1 Juli 2020, Pemprov DKI Jakarta melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat.
HARGA gabah dari awal panen hingga kini belum ada penurunan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved