Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAKAR Geologi Gempa Bumi dan Geotektologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman menyatakan, potensi megathrust di pulau Jawa tidak dapat diprediksi, berbeda dengan Sumatra. Ada dua alasan yang mendasarinya.
Pertama, karena megathrust di Jawa belum diketahui siklusnya. Hal ini berbeda dengan megathrust di pulau Sumatra yang sudah diketahui siklusnya. "Karena sudah beberapa kali terjadi. Misalnya saja gempa di Aceh yang sebelumnya juga sudah terjadi di 1450, begitupun gempa Nias maupun Mentawai," terang Danny saat konferensi pers virtual Penjelasan publik Resiko Tsunami di Selatan Pulau Jawa yang digelar Kemenristek, Rabu (30/9) sore.
Bukan hanya itu, pulau Jawa yang tidak memiliki pulau luar menyulitkan peniliti untuk memperkirakan kedatangan gempa. Berbeda dengan Sumatra yang punya pulau luar sehingga bisa dipasang alat untuk mendeteksi gempa.
Pernyataannya ini merespons penelitian berjudul Implications for Megathrust Earthquakes And Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia sejumlah peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipublikasikan di Jurnal Nature pada 17 September 2020 lalu.
Dalam skenario kasus terburuk yang ditemukan peneliti, jika dua segmen megathrust yang membentang di Jawa pecah secara bersamaan, itu akan menghasilkan tsunami dengan ketinggian maksimum 20 meter di bagian barat Jawa dan 12 meter di timur Jawa.
enelitian yang dilakukan Widiyantoro dan rekannya itu menunjukkan adanya segmen megathrust di Timur di pantai Selatan Jawa. Sementara, keberadaan segmen Barat di pantai Selatan Jawa telah dilaporkan oleh peneliti lain sebelumnya.
Danny menjelaskan, megatrust terjadi di sepanjang zona subduksi atau zona yang terdapat pada batas antar lempeng. Akibat perbedaan massa jenis antara kedua jenis lempeng tersebut, maka lempeng yang lebih besar massa jenisnya menunjam kebawah lempeng lainnya.
Diketahui, zona subduksi di Selat Sunda panjangnya dari Andaman hingga ke Jawa, bahkan sampai Bali dan Lombok. Saat megatrust terjadi, imbuhnya, lempengan ini sudah mengalokasi energi gempanya sudah sangat lama sisa puluhan bahkan ribuan tahun.
"Maka yang terjadi bagian di atas megathrustnya akan tertekan ke bawah, sedangkan di bagian buntutnya yakni di Pulau Jawa akan terangkat sedikit. Kalau nanti megatrust terjadi, maka daerah lautan akan terangkat. Saat gempa Aceh 2004 pengangkatan sampai 5 meter. Yang kali ini bisa 2 sampai 3 meter," pungkas Danny. (H-2)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved