Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMBELAJARAN jarak jauh (PJJ) yang dijalankan di madrasah selama masa pandemi covid-19 diharapkan bisa dijadikan momentum untuk memperkuat budaya digital.
Menurut Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani digitalisasi sudah menjadi tuntutan, bahkan kebutuhan sehari-hari dan madrasah harus meyesuaikan ke arah itu. “Untuk menjadi madrasah hebat bermartabat, kita harus membangun sistem digital yang kuat. Kita tidak bisa lagi bekerja hanya secara manual, pelan-pelan kita harus mulai mengarah pada penguatan digital culture,” kata Dhani dalam penyataan resmi, Selasa (29/9).
Peningkatan mutu pembelajaran digitalisasi sudah dijalankan pada sejumlah madrasah unggulan binaan Kemenag, seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia dan MAN Model juga ditopang oleh sistem IT yang baik.
Dia berharap, regulasi Kelompok Kerja Madrasah (KKM) dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) dapat dijadikan sebagai panduan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Menurut Ramdhani regulasi KKM dan Pokjawas sudah disusun dengan pilihan diksi yang tepat agar tidak multitafsir, mudah diimplementasikan, berorientasi pada pengembangan, serta mudah diukur.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain menambahkan hal baru yang terdapat di dalam regulasi KKM dan Pokjawas adalah terkait pendelegasian kewenangan. Ke depan, persoalan yang sangat lokal dapat diselesaikan oleh KKM dan Pojawas tingkat lokal.
“Jadi tidak seluruh persoalan harus dibawa ke Kankemenag Kab/Kota, Provinsi atau bahkan ke pusat. Regulasi ini memperkuat pendelegasian kewenangan kepada KKM dan Pokjawas,” tuturnya.
Zain melanjutkan, KKM dan Pokjawas juga diberi amanah untuk memperkuat fungsi pembinaan atau mentoring. KKM dan Pokjawas harus mampu mengkoordinasi sejumlah madrasah unggul, baik dari aspek leadership, manajemen dan lainnya, untuk melakukan pembinaan terhadap madrasah lainnya, terutama swasta. “Jika ini diperkuat insya Allah layanan pendidikan madrasah ke depan akan menjadi lebih baik,” tandasnya.(H-1)
Penilaian ini, lanjut menag, menjadi kesempatan strategis untuk menelaah kebijakan pendidikan di lingkungan Kemenag.
Pemahaman terhadap ekoteologi, kata Menag tidak bisa dilepaskan dari kajian kosmologi.
Total peserta kegiatan ini mencapai 88.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 71.455 PPPK.
MENTERI Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pembahasan secara musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Program BRUS menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved