Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GURU Besar Komunikasi-Periklanan satu-satunya di Indonesia, Rudy Harjanto kembali ditunjuk untuk memimpin Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama) untuk periode 2020-2025.
Rudy yang sudah mengabdi di Moestopo selama 30 tahun itu dilantik oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Moestopo Hermanto itu dilantik bersama Andriansyah dan Sumarhadi sebagai Wakil Rektor di Universitas yang berada di Jakarta Selatan itu.
Rudy mengatakan, dirinya akan melakukan adaptasi universitas untuk menerapkan teori pada praktik nyata sesuai dengan perkembangan teknologi Era 4.0 yang didasari pada filosofi pendiri Moestopo.
Baca juga : UGM Kembangkan Sistem Pendeteksi Gempa Bumi
Diantaranya pemutakhiran secara bertahap laboratorium fakultas dengan teknologi digital, melengkapi sarana laboratorium di seluruh fakultas, dan membuka praktik konsultasi kepada mahasiswa serta masyarakat di sejumlah fakultas.
Ia menambahkan, dalam merealisasikan dharma ketiga perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, akan dilaksanakan kolaborasi pengabdian dosen dan mahasiswa secara daring maupun terjun langsung kepada kelompok-kelompok masyarakat.
"Selain itu, usaha meningkatkan media-literacy education serta penerapan practical careers. Aktifitas ini akan membawa manfaat sekaligus bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat," kata Rudy. (OL-7)
PANITIA Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI melibatkan beragam pihak yang berkompeten untuk ikut dalam seleksi calon rektor periode 2019-2024
Dia menjelaskan PT di Arab Saudi, King Fahd University, pada 2005 berada di peringkat 800 dunia kini menjadi 189 dunia.
Pada tahap awal pelaksanaan yakni 2020-2024, ujar Nasir, tidak seluruh perguruan tinggi melakukan impor.
Kemenristek-Dikti untuk tahap awal akan menerapkan kebijakan soal rektor asing di dua hingga lima perguruan tinggi di Indonesia.
Rencana tersebut lebih didorong motivasi meningkatkan kompetisi dan daya saing perguruan tinggi di dalam negeri.
Rektor asing cocok ditempatkan pada perguruan tinggi yang sudah berkembang dan maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved