Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenag Kecam Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber

Suryani Wandari Putri Pertiwi
14/9/2020 18:07
Kemenag Kecam Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber saat memberikan ceramah agama dalam acara buka puasa.(Antara/Rivan Awal)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengecam aksi penusukan terhadap ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber di Lampung pada Minggu (13/9) kemarin.

“Kemenag mengecam penusukan atas Syeikh Ali Jaber di tengah pengajian di Masjid Fallahuddin, Lampung. Itu merupakan perbuatan keji dan gangguan terhadap pelaksanaan dakwah,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Juraidi di Jakarta, Senin (14/9).

Menteri Agama Fachrul Razi juga prihatin terhadap peristiwa tersebut. Menurutnya, itu merupakan tindakan kriminal yang harus diusut tuntas.

Baca juga: Pendakwah Syekh Ali Jaber Ditikam di Masjid

"Saya sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa Syekh Ali Jaber. Pelakunya harus ditindak secara hukum," pungkas Fachrul.

Dia mengapresiasi langkah cepat aparat keamanan yang menangkap pelaku. Serta, meyakini aparat bisa memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Dia pun meminta masyarakat tidak terprovokasi.

"Percayakan penyelesaian kasus ini pada aparat. Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi," imbuh Fachrul.

Baca juga: Penikam Syekh Ali Jaber Diduga Alami Gangguan Jiwa

Dakwah dikatakannya sebagai kegiatan positif yang mencerahkan masyarakat dalam kehidupan beragama dan berbangsa. Sehinga, keamanan terhadap aktivitas berdakwah harus dijamin negara.

"Ajaran agama tidak membenarkan segala bentuk tindak kekerasan. Atas nama apa pun dan terhadap siapa pun. Termasuk atas nama agama, atau terhadap penceramah agama," jelasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya