Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PANDEMI covid-19 telah mengubah berbagai hal dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya di sektor kesehatan, tetapi juga di bidang-bidang lain, termasuk pendidikan.
Akibat pandemi, aktivitas belajar mengajar tidak lagi berjalan dengan cara-cara lama. Standar normalitas telah berubah.
Berkaca dari hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun ingin agar perubahan-perubahan itu bisa dirumuskan, dijembatani dengan sempurna sehingga tidak menyulitkan para pelajar, pengajar, dan seluruh insan di dunia pendidikan.
Baca juga: Negara Harus Optimalkan Perlindungan Sosial Pekerja Saat Pandemi
Dalam hal perguruan tinggi, Jokowi menilai, seluruh institusi pendidikan yang ada sudah semestinya membangun ekosistem merdeka belajar dan memanfaatkan materi yang terbuka luas.
"Standar normalitas baru harus dirumuskan dalam berbagai kebijakan. Kebijakan tentang key performance indicator dosen, kebijakan tentang program prioritas perguruan tinggi, kebijakan tentang alokasi anggaran, kebijakan infrastrukturnya, SOP-SOP, semua harus dirumuskan," ujar Jokowi dalam acara peringatan Dies Natalis ke-63 Universitas Padjajaran secara virtual, Jumat (11/9).
Demikian pula di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Berbagai standar normalitas baru harus segera dirumuskan.
"Saat ini adalah awal abad digital. Berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital seharusnya memperoleh prioritas. Bagaimana teknologi digital, big data analityc, artificial intellegence bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang," lanjut kepala negara.
Ia berpesan agar inovasi dan digitalisasi dalam revolusi teknologi jilid keempat bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa, bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kemandirian pangan, kemandirian energi dan pengembangan kewirausahaan di berbagai sektor.
"Untuk itu, kita tidak boleh terjebak dalam rutinitas. Kita harus punya waktu, energi dan keberanian untuk melakukan perubahan. Kita harus terus menerus mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan dan mengembangkan iptek," tegasnya.
Dengan nama besar, kemampuan dan jaringan yang sangat kuat ia meyakini Universitas Pajdjajaran mempunyai potensi luar biasa untuk memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Unpad harus mampu melakukan inovasi pendidikan sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, yang berkontribusi untuk indonesia maju," tandasnya. (OL-1)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved