Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 akan melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku masyarakat. Program ini akan membantu kehidupan wartawan yang terkena dampak pandemi virus korona.
"Ada 5.800 wartawan seluruh Indonesia yang akan ikut terlibat. Tentu ada sesuatu yang bisa diberikan oleh pemerintah dalam hal ini satgas untuk membantu kehidupan wartawan," kata anggota tim Satgas Penanganan Covid-19 Suryopratomo dalam webinar Media Academy bertajuk 'Jurnalis Bertahan di Tengah Pandemi', kemarin.
Tommy begitu ia disapa menjelaskan, industri media salah satu yang terpukul. Pendapatan dari iklan yang menjadi tulang punggung industri media kian seret.
Bahkan beberapa perusahaan media juga telah merumahkan karyawannya. Kondisi tersebut perlu ditopang dengan keterlibatan pemerintah. "Dalam konteks mencegah media itu gulung tikar," ujar wartawan senior ini.
Menurut Tommy, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 tengah mengusulkan anggaran kerja sama Satgas dengan media dan wartawan sebagai agen perubahan perilaku. Ia berharap Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera menyetujui usulan anggaran program itu.
"Mudah-mudahan Kemenkeu bisa cepat menyetujui dan paling tidak ada nafas untuk bisa tetap bertahan. Dengan demikian ekonomi bisa bergerak dan industri media kembali ke kehidupan normal," ujar Tommy.(OL-4)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved