Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indonesia Urutan ke-5 Negara dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi

Zubaedah Hanum
31/8/2020 22:15
Indonesia Urutan ke-5 Negara dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi
Infografis(Worldometers)

INDONESIA duduk di peringkat lima negara dengan jumlah kasus baru covid-19 tertinggi di dunia sebanyak 2.743 orang pada Senin, 31 Agustus 2020, setelah Filipina (3.446 orang), Meksiko (4.129 orang), Rusia (4.993 orang) dan India (21.879 orang).

Kasus baru 2.743 orang itu menambah daftar kasus covid-19 di Tanah Air hingga menjadi 174.796 orang. Meski tidak setinggi catatan kasus per 29 Agustus 2020 yang mencetak rekor 3.308 orang, lonjakan kasus baru covid-19 ini harus diwaspadai.

Dari penelusuran Media Indonesia di laman worldometers, Senin (31/8) malam, terlihat bahwa lonjakan kasus baru covid-19 di Indonesia mulai meninggi di atas angka 2.000 sejak mencetak rekor pertamanya di 9 Juli 2020 sebanyak 2.657 orang.

Meskipun angka kesembuhan di Indonesia cukup tinggi sebesar 125.959 orang atau 72% total kasus, peningkatan kasus baru sebesar lebih dari 2.000 orang itu harus diwaspadai dan diantisipasi dampaknya, yakni membeludaknya pasien covid-19 di rumah sakit dan kelelahan tenaga medis.

Dalam keterangan resminya, Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengiyakan, kenaikan secara signifikan tingkat keterisian RS di DKI Jakarta mulai terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Kondisi itu membuat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) isolasi dari 67 rumahsakit rujukan di DKI Jakarta per 28 Agustus 2020 telah mencapai 69% dan Unit Perawatan Intensif (ICU) seluruh rumah sakit rujukan dan nonrujukan Covid-19 sebesar 77%.

"Mayoritas penambahan kasus baru ketika dilacak Ini kemungkinan tanggal penularannya adalah antara tanggal 16 sampai 22 Agustus. Ini adalah saat liburan panjang atau long weekend dan tingkat penularannya cukup tinggi pada periode tersebut," kata Prof Wiku. (Fer/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya