Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMBUKAAN kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di zona hijau dan kuning dikhawatirkan akan menimbulkan klaster sekolah di tengah pandemi.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengusulkan pemerintah daerah (pemda) agar melakukan tes usap (swab test) covid-19 untuk guru sebelum sekolah dibuka. Hasil swab test dapat menjadi dasar bagi pemda untuk pembukaan sekolah.
Hal tersebut disampaikan komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti pada webinar Rakornas KPAI, kemarin. “KPAI mengusulkan dan mendorong dilakukan swab test kepada seluruh guru, sedangkan kepada siswa dapat dilakukan secara acak,” tandas Retno.
Retno mencontohkan Pemda Kalimantan Barat yang melakukan tes sebelum membuka sekolah. “Langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi pemda lainnya,” ujar dia.
Hasil tes awal tersebut menunjukkan delapan guru positif dan 14 siswa positif sehingga kemudian Pemda Kalbar menunda pembukaan sekolah. Lebih lanjut, Retno mengusulkan swab test diberlakukan untuk SMK khusus bagi para guru yang membimbing peserta didik melaksanakan pembelajaran praktik.
“Sebaiknya harus ada tes PCR bagi guru pendamping praktik, baik di bengkel maupun laboratorium,” imbuhnya.
Senada, Ketua KPAI Susanto meminta kesiapan sekolah terkait dengan sarana dan prasarana pembelajaran tatapmuka. Susanto juga mendesak pemerintah agar memperhatikan penyediaan sarana-prasarana, baik sekolah negeri maupun swasta.
“Untuk sekolah negeri, saya kira perhatian negara sangat besar. Namun, bagaimana sekolah swasta yang kebanyakan rentan terdampak pada pandemi covid-19,” tukasnya. (Bay/H-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved