Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PEMBUKAAN kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di zona hijau dan kuning dikhawatirkan akan menimbulkan klaster sekolah di tengah pandemi.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengusulkan pemerintah daerah (pemda) agar melakukan tes usap (swab test) covid-19 untuk guru sebelum sekolah dibuka. Hasil swab test dapat menjadi dasar bagi pemda untuk pembukaan sekolah.
Hal tersebut disampaikan komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti pada webinar Rakornas KPAI, kemarin. “KPAI mengusulkan dan mendorong dilakukan swab test kepada seluruh guru, sedangkan kepada siswa dapat dilakukan secara acak,” tandas Retno.
Retno mencontohkan Pemda Kalimantan Barat yang melakukan tes sebelum membuka sekolah. “Langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi pemda lainnya,” ujar dia.
Hasil tes awal tersebut menunjukkan delapan guru positif dan 14 siswa positif sehingga kemudian Pemda Kalbar menunda pembukaan sekolah. Lebih lanjut, Retno mengusulkan swab test diberlakukan untuk SMK khusus bagi para guru yang membimbing peserta didik melaksanakan pembelajaran praktik.
“Sebaiknya harus ada tes PCR bagi guru pendamping praktik, baik di bengkel maupun laboratorium,” imbuhnya.
Senada, Ketua KPAI Susanto meminta kesiapan sekolah terkait dengan sarana dan prasarana pembelajaran tatapmuka. Susanto juga mendesak pemerintah agar memperhatikan penyediaan sarana-prasarana, baik sekolah negeri maupun swasta.
“Untuk sekolah negeri, saya kira perhatian negara sangat besar. Namun, bagaimana sekolah swasta yang kebanyakan rentan terdampak pada pandemi covid-19,” tukasnya. (Bay/H-3)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved